Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ibrahimovic Kerap Terlihat Kesal Saat Bela AC Milan

Kompas.com - 18/10/2019, 20:20 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comZlatan Ibrahimovic dinilai temperamental saat masih berada di AC Milan lantaran rekan setimnya tidak bisa mengikuti level permainannya.

Hal itu disampaikan oleh mantan pelatih klub kota mode tersebut, yakni Massimiliano Allegri, dilansir dari La Gazzetta dello Sport,Jumat (18/10/2019).

Ibrahimovic pernah membela klub berjuluk I Rossoneri itu selama dua musim pada periode 2010 hingga 2012.

Saat itu, dia menjadi pemain pinjaman dari Barcelona selama setahun sebelum kemudian AC Milan membelinya secara permanen.

Baca juga: Messi Tak Bisa seperti Ronaldo dan Ibrahimovic dalam Hal Kesombongan

Meski hanya bermain dalam dua musim, Ibrahimovic berhasil membawa AC Milan menjadi juara Liga Italia pada 2011.

Ibrahimovic menyumbangkan 56 gol dalam 85 laga bersama AC Milan di semua ajang. Meski tampak moncer di atas lapangan, Ibrahimovic kerap tampak kesal.

Hal tersebut diakui langsung oleh eks pelatih Ibra di Milan saat itu, Allegri.

Allegri pun tampak mengerti kenapa pemain asal Swedia tersebut sering meluapkan emosinya di AC Milan.

Dia mengatakan bahwa alasan Ibrahimovic sering merasa kesal lantaran dia tidak mendapatkan suplai bola yang bagus dari rekan setimnya saat itu.

Baca juga: Ibrahimovic Dinilai Bisa Jadi Juru Selamat Man United

"Di Milan, Ibra selalu marah karena pemain lain tak bisa mengikuti level permainannya," ujar Allegri dalam suatu wawancara.

"Selama dua tahun saya menjelaskan kepadanya bahwa pemain lain tak bisa bermain sepertinya," tutur Allegri.

Baca juga: Calon Striker Anyar Man United Dinilai Mirip Ibrahimovic

Kebersamaan Ibrahimovic dengan AC Milan kemudian terhenti pada musim panas 2012 dan harus berpisah dengan pelatih Allegri.

Perpisahan tersebut lantaran Ibrahimovic terpaksa dilego I Rossoneri menuju Paris Saint-Germain (PSG).

Adapun Allegri berada di Milan lebih lama, hampir empat tahun lamanya dari periode 2010 hingga 2014.

Ia kemudian hijrah ke Juventus dan mengantarkan Si Nyonya Tua menguasai Serie A hingga memutuskan mundur pada tahun ini.

Pelatih asal Italia tersebut sanggup membawa Si Nyonya Tua juara Liga Italia lima kali dan Coppa Italia empat kali. (Thoriq Az Zuhri Yunus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com