Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Select II Bakal Jajal Man City, Juventus, dan Inter/AC Milan

Kompas.com - 18/10/2019, 07:15 WIB
Firzie A. Idris,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSSI bekerjasama dengan Supersoccer dan MolaTV sudah mengirim tim Garuda Select ke Inggris untuk menjalani program latihan akselerasi selama enam bulan ke depan.

Angkatan kedua Garuda Select ini bakal menjajal lebih banyak klub-klub papan atas ketimbang generasi pertama.

Sebanyak 26 pemain Garuda Select bertolak ke Inggris pada Rabu (9/10/2019) demi menimba pengalaman dan pelatihan ala sepak bola Eropa selama setengah tahun ke depan.

Para pemain ini akan berada di bawah pengawasan Direktur Program Garuda Select, Dennis Wise, dan pelatih Des Walker.

Mereka bakal mengikuti perjalanan Garuda Select 1 yang melakoni 16 pertandingan antara Januari dan Mei 2019.

Baca juga: Geliat PSSI Jelang Tenggat Waktu Pengumuman Host Piala Dunia U-20 2021

Sutan Zico cs mencatatkan 5 kemenangan, 4 imbang, dan 7 kekalahan dari laga-laga tersebut.

Musim lalu mereka lebih banyak menjajal kekuatan klub kasta bawah Liga Inggris seperti Macclesfield U-17, Walsall FC U-17, dan Dover FC U-20.

Akan tetapi, pasukan Dennis Wise juga berkesempatan menghadapi Arsenal U-16, Leicester City U-19, dan Chelsea U-16 pada tiga laga terakhir mereka.

Kali ini, PSSI akan menambah kualitas lawan yang bakal dijajal oleh angkatan kedua Garuda Select.

Salah satu nama klub beken yang telah masuk adalah Manchester City yang akademinya telah melahirkan talenta-talenta berbakat seperti Kasper Schmeichel, Daniel Sturridge, Jadon Sancho, dan Phil Foden.

Keputusan menghadapi Man City sekaligus membatasi rencana awal PSSI yang sedarinya bakal mengirim Garuda Select jilid 2 ke Jerman, selain ke Inggris dan Italia.

Para pemain Garuda Select memang akan bertandang ke Italia, tepatnya ke klub Como 1907 yang kini sudah dimiliki oleh Grup Djarum, untuk menghadapi beberapa akademi klub paten di Serie A.

Baca Juga: Orang Terkaya Tanah Air Beli Klub Kasta Bawah Italia demi Sepak Bola Indonesia

"Mereka sekarang berada di Inggris. Pada 1 Januari, anak-anak bakal pindah ke Como, Italia. Jadi kita testing apakah Como sudah siap menampung anak-anak tersebut," tutur Mirwan Suwarso sebagai Business Development Director SuperSoccer TV dan perwakilan MolaTV dalam acara media gathering MolaTV di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).

"Kita akan menghadapi Torino, Juventus, Como, dan kalau tak salah Inter atau AC Milan. Kemudian, mereka bakal balik ke Inggris," lanjut Mirwan.

"Kali ini, kita belum ke Jerman dulu karena tahun lalu tim besarnya hanya tiga. Sekarang kita sudah menambah Manchester City. Jadi, dengan adanya penambahan jadwal ini kita melihat lebih baik fokus ke Inggris saja."

Ia juga takut apabila waktu bepergian dari Inggris ke Italia lalu ke Jerman membuat anak-anak Garuda Select 2 terlalu letih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com