Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenya Cari Kelebihan dan Kekurangan Indonesia di Penyisihan Piala Davis

Kompas.com - 17/10/2019, 15:20 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

NAIROBI, KOMPAS.com - Kenya menyatakan siap menghadapi Indonesia pada penyisihan Grup II Piala Davis.

Laman xinhuanet.com menulis, pertandingan antara keduanya akan berlangsung pada 6-7 Maret 2020.

Petenis Indonesia David Agung Susanto berusaha memukul bola saat mengikuti sesi latihan jelang Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Pertandingan Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania antara Indonesia melawan Selandia Baru akan digelar pada 14-15 September di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A Petenis Indonesia David Agung Susanto berusaha memukul bola saat mengikuti sesi latihan jelang Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Pertandingan Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania antara Indonesia melawan Selandia Baru akan digelar pada 14-15 September di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno.

Pelatih kepala tim tenis putra Kenya Rosemary Owino mengatakan pihaknya baru kali pertama bersua dengan Indonesia.

Baca juga: Indonesia Jamu Kenya di Playoff Piala Davis

"Indonesia menurut kami adalah salah satu raksasa tenis di Asia," kata Owino.

Lebih lanjut, Owino mengatakan pihaknya berupaya mencari rekaman-rekaman pertandingan penampilan Indonesia.

Petenis Indonesia Rifqi Fitriadi berusaha memukul bola saat mengikuti sesi latihan jelang Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Pertandingan Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania antara Indonesia melawan Selandia Baru akan digelar pada 14-15 September di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A Petenis Indonesia Rifqi Fitriadi berusaha memukul bola saat mengikuti sesi latihan jelang Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Pertandingan Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania antara Indonesia melawan Selandia Baru akan digelar pada 14-15 September di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno.

"Kami mesti mencari kekuatan dan kelemahan calon lawan kami," tutur Owino.

Kenya dan Namibia adalah tim promosi di Grup II Piala Davis.

 Tim tenis beregu putra Indonesia tetap bertahan pada Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania tahun mendatang setelah berhasil memenangi babak relegation play off di lapangan tanah liat Asosiasi Tenis Sri Lanka (SLTA) di Kolombo, Minggu (8/4) setelah sukses menumbangkan tuan rumah 3-1.
Tim tenis beregu putra Indonesia tetap bertahan pada Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania tahun mendatang setelah berhasil memenangi babak relegation play off di lapangan tanah liat Asosiasi Tenis Sri Lanka (SLTA) di Kolombo, Minggu (8/4) setelah sukses menumbangkan tuan rumah 3-1.

Keduanya mesti melampaui babak playoff supaya bisa bertahan di Grup II.

Andai kalah dari Indonesia, Kenya dan Namibia bisa kembali melorot ke Grup III Afrika.

Presiden Tenis Kenya James Kenani mengatakan timnya harus betul-betul memanfaatkan strategi terbaik untuk menumbangkan Indonesia.

Petenis Indonesia, David Agung Susanto, mengembalikan bol pukulan lawannya, Ruben Gonzales, pada laga partai keempat babak kesatu Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania melawan Filipina di Philippine Columbian Association, Manila, Minggu (5/2/2017). David kalah 2-6, 3-6, 4-6.HUMAS PP PELTI Petenis Indonesia, David Agung Susanto, mengembalikan bol pukulan lawannya, Ruben Gonzales, pada laga partai keempat babak kesatu Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania melawan Filipina di Philippine Columbian Association, Manila, Minggu (5/2/2017). David kalah 2-6, 3-6, 4-6.

Pemenang laga antara Kenya dan Indonesia bisa mendapat kesempatan memasuki laga playoff Grup I.

Setelah melalui undian babak playoff Grup I dan Grup II, akan didapat 36 tim.

Seluruh tim itu akan berkompetisi dengan sistem kandang tandang untuk Piala Davis 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com