Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rumah Baru Bagi Timnas Indonesia, Ini Kata PSSI

Kompas.com - 17/10/2019, 05:00 WIB
Firzie A. Idris,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapapun Ketua Umum PSSI yang terpilih, ia harus bergerak cepat untuk memastikan Indonesia tetap mendapatkan dana hibah dari FIFA terkait pembangunan National Team Centre untuk Timnas Indonesia

Planning untuk National Training Center Timnas Indonesia harus diserahkan ke FIFA sebelum Desember 2019 agar PSSI tetap mendapatkan dana dari FIFA.

"Perencanaan komprehensif National Training Center, termasuk semua dokumen terkait harus diserahkan paling lambat pada Desember. Jika terlewat, kita harus menunggu periode berikutnya dan tergantung performa PSSI dalam menggelar kompetisi juga," tutur Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha pada media visit ke Kompas Group di Menara Kompas, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Geliat PSSI Jelang Tenggat Waktu Pengumuman Host Piala Dunia U-20 2021

Ratu Tisha menjelaskan bahwa saat ini PSSI siap dengan dana hibah dari FIFA dan sponsor tetapi mereka masih dalam proses mencari lahan.

Tanah kosong tersebut diperkirakan memerlukan luas 5-6 hektare dan harus menjadi milik PSSI.

Wanita berkacamata tersebut memberi contoh lapangan latihan di Vietnam di mana VFF (PSSI-nya Vietnam) mendapatkan tanah hibah dari negara dan membangun pusat latihan tim nasional dari dana hibah dan sponsor.

Tisha mengatakan, sejauh ini PSSI telah berusaha menjajaki tanah kosong tersebut di Jogjakarta dan Sukabumi.

Akan tetapi, belum ada terobosan berarti dari dua situ tersebut.

Tisha juga mengatakan bahwa PSSI baru mengetahui keberadaan dana hibah FIFA untuk pembangunan training center tersebut setelah ia memulai beberapa hal baru di PSSI.

"Tak pernah terbuka untuk kita kesempatan seperti ini sebelumnya. Ternyata, banyak hal-hal yang bisa ke-unlock." 

"Dari dulu kita seperti terasingkan, terisolasi. Sekarang kita terbuka ke beberapa hal baru, bukan soal uang tetapi asistensi dalam beberapa hal baru, termasuk pembangunan National Training Center ini," lanjut wanita lulusan ITB tersebut.

Baca juga: Indonesia Host Piala Dunia U-20, Kejar Lapangan Latihan Kelas Dunia

Ratu Tisha mengatakan bahwa PSSI memang membutuhkan pusat latihan terpadu karena selama ini pemusatan latihan timnas selalu berpindah-pindah, dari Senayan, Karawaci, hingga Sidoarjo.

Apalagi, nomor tim nasional akan bertambah dalam waktu dekat.

"Sekarang ini nomor timnas enam: Timnas senior putra dan putri, tim U-23, U-19, U-16 dan U-16 putri," tuturnya.

"Kita harus menambah dua nomor lagi, U-19 putri dan U-21 kategori development."

Ia juga mengatakan pemberian dana dari FIFA ini berpotensi dihilangkan apabila PSSI tak menggulirkan  jumlah kompetisi sama seperti sebelumnya.

"Contohnya, sekarang kita memiliki 14 kompetisi. Apabila jumlah itu turun satu saja, maka kita tak bisa meminta dana tersebut. Sekarang kita juga punya Liga 1 Putri, apabila tahun depan dihentikan, maka kita tak lagi eligible," tutur Tisha.

"Jadi, penilaian-penilaian seperti ini yang kami baru ketahui. Dalam hal ini, kami memaksa sekali untuk pembangunan NTC." 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com