Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Musim Ini Hanya Bisa Dikalahkan Dirinya Sendiri

Kompas.com - 16/10/2019, 12:23 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Squawka

KOMPAS.com – Hanya Liverpool yang bisa mengalahkan dirinya sendiri melihat catatan mentereng mereka pada Premier League, kasta tertinggi kompetisi Liga Inggris, musim ini.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, dilansir dari Squawka Football, Rabu(16/10/2019).

Pernyataan tersebut dirasa tidak berlebihan lantaran Liverpool menjalani Premier League musim 2019-2020 dengan catatan sangat mengesankan.

Dari delapan pertandingan liga, klub berjulukan The Reds tersebut mampu menyapu bersih semuanya dengan kemenangan.

Baca juga: Alisson Becker Beberkan Kunci Bisa 3 Kali Bungkam Lionel Messi

Hasilnya, Liverpool duduk manis di pucuk klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 24 poin dari 8 pertandingan.

Liverpool meninggalkan sang juara bertahan, Manchester City, yang menempati posisi runner-up karena terpaut delapan poin.

Pasukan Juergen Klopp tampil sangat meyakinkan dan sulit ditaklukkan oleh tim mana pun di Liga Inggris saat ini.

Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya diamini oleh mantan penyerang Manchester United, Louis Saha.

Baca juga: Man United Tiru Cara Liverpool untuk Rekrut Pemain pada Bursa Transfer

Dia menilai The Reds masih bisa tergelincir seperti musim 2018-2019 apabila tidak waspada.

"Saya pikir hanya ada satu tim yang dapat mengalahkan Liverpool, yakni Liverpool sendiri, jika mereka tidak bermain konsisten seperti saat ini," kata Saha.

"Saya rasa mereka sangat tidak beruntung pada musim lalu, tetapi pada musim ini, mereka menunjukkan konsistensi," tuturnya menambahkan.

Saha mengungkapkan bahwa hasil yang didapat Liverpool saat ini berasal dari kerja keras para pemainnya.

Baca juga: Mourinho Masih Sering Kontak Wonderkid Manchester United Setelah Laga

Oleh karena itu, dia memberi nasihat pada Liverpool untuk tetap fokus pada laga-laga berikutnya.

"Hal itu yang disebut perjuangan keras dan mereka telah menyiapkan diri dengan sangat keras. Anda perlu melakukan sesuatu yang lebih dari orang-orang harapkan," ujarnya

"Saya melihat tiga perempat pemain mereka sangat berbakat dan mereka bekerja keras melebihi siapa pun," sambung mantan pemain Setan Merah era 2000-an.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com