Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Open 2019, Anthony Ginting Kecewa Melenceng dari Target

Kompas.com - 16/10/2019, 06:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terpaksa angkat koper lebih awal dari turnamen Denmark Open 2019.

Ia kalah dari wakil Perancis, Brice Leverdez, pada babak pertama.

Anthony Ginting kalah lewat rubber game, 21-16, 19-21, 20-22, pada laga yang digelar di Odense Soprtspark Lapangan 2, Selasa (15/10/2019).

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Anthony Ginting dari Brice Leverdez.

Baca juga: Anthony Ginting Langsung Tersingkir dari Denmark Open 2019

Sebelumnya, ia selalu menang pada tiga laga melawan Brice Leverdez.

Tak ayal, Anthony mengaku kecewa seusai ditumbangkan pebulu tangkis berusia 33 tahun tersebut.

"Saya cukup kecewa dengan hasil hari ini karena harus kalah pada babak awal," kata Ginting kepada Badmintonindonesia, Selasa (15/10/2019).

Ia juga mengatakan hasil ini melenceng dari targetnya.

"Target saya tentunya berharap lebih tinggi karena sekarang sudah perebutan poin menuju Olimpiade. Namun, hari ini memang lawan main lebih rapi dan lebih siap dari sebelumnya," ucapnya.

"Beberapa pukulan yang sudah saya rancang untuk menyerang dia ternyata masih bisa dia balikkan," tutur Ginting.

Ditinjau dari segi ranking, Ginting sebenarnya unggul jauh.

Ia berada di posisi keenam dunia, sedangkan Brice Leverdez menempati peringkat ke-36.

Baca juga: Denmark Open 2019, Pencapaian Gregoria Menurun Drastis dari Tahun Lalu

"Persaingan pada tunggal putra sebenarnya cukup ketat. Head to head dan ranking kadang enggak menjamin pasti menang. Siapa yang benar-benar siap, dia yang bisa menang di lapangan," ujar Ginting.

Pada gim pertama, Anthony Ginting mampu meraih kemenangan setelah kerap memimpin poin atas lawan.

Memasuki gim kedua, ia mulai mendapat perlawanan dari Brice Leverdez dan harus kalah tipis 19-21.

Dalam kondisi gim imbang 1-1, Anthony Ginting tak berhasil membuka angka penentu dengan baik.

Ia tertinggal 2-11 dari lawan. Jatuh bangun, Anthony Ginting mencoba mengatasi ketertinggalannya.

Ia akhirnya mampu membalikkan keadaan menjadi 20-19.

Namun, setelah itu, langkah Anthony Ginting harus terkunci dan kalah 20-22.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com