Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Denmark Open 2019, Anthony Ginting Pertajam Fokus dan Strategi

Kompas.com - 14/10/2019, 12:49 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anthony Sinisuka Ginting menjadi salah satu pebulu tangkis Indonesia yang akan menghadapi turnamen Denmark Open 2019.

Kini, Anthony pun sedang dalam persiapan menuju Denmark Open 2019. Berbagai aspek teknik dan non-teknik terus ia matangkan demi meraih hasil optimal.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian Anthony adalah soal fokus saat bertanding di lapangan.

Baca juga: Bertindak Sembrono saat GP Jepang, Charles Leclerc Dapat Sanksi Berat

"Melihat evaluasi pertandingan sebelumnya, saya harus bisa lebih menjaga fokusnya, karena seringkali ketika leading atau poinnya tipis, masalah fokus cukup berpengaruh buat saya," ujar Anthony yang dikutip dari Badminton Indonesia.

"Selain itu, saya juga harus bisa cepat antisipasi strategi kalau misalnya lawan sudah bisa membaca permainan saya. Harus lebih konsisten juga," kata Anthony melanjutkan.

Persiapan fisik juga tak luput dari perhatian Anthony. Terlebih lagi, dia sempat mendapat kendala saat Korea Open 2019 lalu.

Kala itu, Anthony kalah pada laga babak dua dari pemain senior Denmark, Jan O Jorgensen.

Anthony mulai melakukan persiapan setelah berakhirnya Korea Open 2019.

Ia punya waktu sekitar dua pekan untuk memulihkan kendala di paha yang sudah dirasakan saat China Open 2019.

Pemain jebolan klub SGS PLN Bandung itu pun sampai berkonsultasi ke dokter dan fisioterapis untuk pemulihan. 

"Menurut dokter, kemarin karena ada gerakan yang over saja di lapangan, karena kalau di lapangan kan suka enggak sadar mau ambil bola kemana saja," ucap Anthony.

"Jadi, mungkin suka ada gerakan yang over. Tetapi secara keseluruhan semua baik-baik saja," tutur dia menambahkan.

Pada babak pertama Denmark Open 2019, Anthony akan berhadapan dengan Prannoy Haseena Sunil Kumar dari India.

Baca juga: Bungkam Kritik Fans Real Madrid, Courtois Catatkan Clean-Sheet ke-200

Secara rekor pertemuan, kedua pemain menorehkan hasil imbang 1-1. Terakhir, Anthony mengalahkan Prannoy pada Japan Open 2018.

"Pemain India bisa dibilang cukup ulet. Meskipun enggak semua tipenya sama, tetapi paling menonjol adalah uletnya."

"Jadi otomatis saya harus lebih siap di lapangan, karena mereka enggak gampang dimatikan," ucap Anthony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com