Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Final WJC 2019, Febriana/Amalia Hanya Jadi Runner-up

Kompas.com - 13/10/2019, 21:32 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, hanya menjadi runner-up pada World Junior Championship (WJC) 2019.

Pada laga final yang berlangsung di Kazan, Rusia, Minggu (13/10/2019), Febriana/Amalia kalah 20-22, 21-11, 21-14 dari pasangan China, Lin Fang Ling/Zhou Xin Ru.

Baca juga: Guardiola Diharapkan Keluarkan Uang Rp 1,7 Triliun untuk Saingi Liverpool

Febriana/Amalia sempat mendominasi permainan. Terbukti, mereka sukses mencatatkan keunggulan 4-2 atas sang lawan.

Namun setelah itu, Febriana/Amalia kehilangan ritme permainan. Lin/Zhou justru mampu menorehkan 8 angka beruntun untuk unggul 10-4.

Tertinggal 6 poin dari Lin/Zhou, Febriana/Amalia mencoba bangkit. Tujuh angka beruntun membawa mereka berbalik unggul 18-14.

Namun, Lin/Zhou enggan menyerah begitu saja. Mereka memberikan perlawanan dan lagi-lagi berbalik unggul 19-18.

Pertandingan gim pertama akhirnya dimenangi pasangan Lin/Zhou dengan kedudukan 22-20.

Pada gim kedua, situasi berubah. Febriana/Amalia yang tadinya banyak tertekan, balik bermain cerdik.

Sempat bermain sengit pada fase awal, kubu Indonesia bisa menemukan ritme permainan mereka untuk unggul 11-7 saat interval.

Sejak itu, Febriana/Amalia melenggang mulus. Mereka pun menang 21-11 pada gim kedua dan memaksa laga dilanjutkan ke rubber game.

Baca juga: Brasil Vs Nigeria Berakhir Seri, Neymar Hanya Bermain 12 Menit

Pada gim penentuan, Lin/Zhou tampil memukau. Sementara itu, Febriana/Amalia justru gagal mengembangkan permainannya.

Lin/Zhou pun akhirnya keluar sebagai juara ganda putri, setelah menang 21-14 pada gim ketiga.

Dengan demikian, China sudah meraih dua gelar dalam nomor perseorangan event ini.

Sebelumnya, Negeri Tirai Bambu ini menyabet gelar dari sektor ganda campuran melalui pasangan Feng Ya Zhe/Lin Fang Ling, yang mengalahkan wakil Indonesia yang berstatus juara bertahan, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil.

China juga menempatkan wakil pada final nomor tunggal putri. Sayang, pemain andalan mereka, Zhou Meng, gagal juara karena dikalahkan wakil Jepang, Riko Gunji.

Sementara itu dari sektor tunggal putra, pemain Thailand, Kunlavut Vitidsarn, menjadi juara.

Dalam laga final dia menang 21-8, 21-11 atas pemain Perancis, Christo Popov.

Dengan demikian, Kunlavut meraih hat-trick karena menjadi jawara selama tiga tahun terakhir. Dia mengikuti jejak kompatriotnya, Ratchanok Intanon, yang juga pernah hat-trick WJC edisi 2009-2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com