Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Makan Malam Membantu Aguero Memahami Filosofi Pep Guardiola

Kompas.com - 11/10/2019, 15:20 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.comSergio Aguero membeberkan kunci kesuksesannya menjalankan peran sebagai penyerang dalam skuad Manchester City racikan Pep Guardiola.

Menurut Aguero, dirinya bisa mamahami strategi racikan Guardiola berkat mengikuti acara makan malam,

Sergio Aguero telah membela Man City selama delapan tahun, tepatnya sejak didatangkan dari dari Atletico Madrid pada 2011.

Selama berada di Manchester City, Sergio Aguero telah merasakan tiga pelatih yang berbeda.

Sergio Aguero pernah dilatih Roberto Mancini (Desember 2009 - Mei 2013), Manuel Pellegrini (Juni 2013 - Juni 2016) dan kini Pep Guardiola (Juli 2016 - sekarang).

Baca juga: Jika Man City Tak Juara Liga Champions, Pep Tak Akan Bunuh Diri

Dilansir dari The Sun (11/10/2019), penunjukkan Pep Guardiola sebagai pelatih Manchester City pada Juli 2016 sempat menimbulkan pergunjingan, terutama terkait peran Aguero.

Guardiola kerap mengkritik penampilan penyerang asal Argentina itu. Dia menuntut banyak hal dari lini depan Man City. Bahkan, Guardiola sampai mendatangkan striker baru Gabriel Jesus.

Spekulasi panasnya hubungan antara Aguero dengan Guardiola makin mencuat ketika keduanya kepergok berada di Restoran Salvi, Manchester, pada Januari 2017.

Namun, hal tersebut hanyalah isu belaka. Dalam buku Pep City: The Making of a Superteam, dijelaskan bahwa pertemuan tersebut adalah cara Guardiola untuk membantu Aguero memahami filosofi permainannya.

Baca juga: Daftar Top Skor Liga Inggris, Tammy Abraham Setarai Aguero

Aguero pun mengakui hal tersebut bahwa pertemuan singkatnya dengan Pep Guardiola sebatas penjelasan strategi sang pelatih.

"Guardiola mengajak saya untuk mencoba gaya baru dalam bermain dan saya diharuskan beradaptasi. Hal itu tidaklah mudah, tetapi saya tidak punya pilihan," kata Aguero.

"Gaya bermain saya sangatlah berbeda saat ini ketimbang lima tahun lalu di Manchester Ciy, sebuah perubahan besar."

Aguero mengatakan bahwa Pep hanya ingin dirinya tampil menekan lebih banyak, memegang bola dengan lebih baik, dan bekerja sama dengan pemain inti lainnya.

Baca juga: Real Madrid dan Man City Menanti Sanksi UEFA

Selebihnya, dia mengaku hanya melakuka pembicaraan santai dengan Pep Guardiola.

"Acara makan malam tersebut pada awalnya sempat tertunda dan pada akhirnya kami dapat saling bertemu lalu selama 20 menit, kami membahas mengenai taktik," kata Guardiola.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com