Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PB PBSI Wiranto Ditusuk, Bulu Tangkis Tak Terganggu

Kompas.com - 10/10/2019, 15:53 WIB
Mochamad Sadheli ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Insiden tak mengenakkan menimpa Ketua Umum PB PBSI sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Wiranto.

Wiranto diserang oleh orang tak dikenal saat menghadiri sebuah acara di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, pelaku penyerangan saat ini sudah ditangkap.

"Ya, pelaku sudah diamankan. Kapolda ada di TKP. Saat ini sedang diperiksa dulu," kata Dedi.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto turut prihatin dengan kabar buruk dari Wiranto sekalu Ketua Umum PB PBSI.

Baca juga: Ini Sosok Pelaku Penusukan Wiranto Menurut Ketua RT

Meski demikian, Budiharto memastikan jika PBSI maupun bulu tangkis tidak akan terganggu.

Terlebih mendekati SEA Games 2019 di Filipina, November mendatang.

Bulu tangkis menjadi andalan kontingen Indonesia untuk memanen medali emas.

"InsyaAllah organisasi PBSI tidak terganggu. Tapi kami lebih melihatnya beliau sebagai Menkopolhukam, yang dibutuhkan bagi negara dan bangsa," kata Budiharto kepada Kompas.com.

"Ya kami menyayangkan dan menyesalkan kok beliau sampai bisa dilukai seperti itu," tambahnya.

Baca juga: Jika Pembibitan Bulu Tangkis Berhenti, Wiranto Mundur dari Ketum PBSI

Dia berharap kejadian tersebut tak terulang kembali dan kondisi Wiranto cepat membaik.

"Ini sudah terjadi kita berharap dan berdoa kondisi pak Wiranto bisa baik-baik saja dan lekas pulih kembali," ujarnya.

"Karena beliau juga sangat dibutuhkan sekali bagi negara dan bangsa, mengingat tugas beliau yang cukup berat (sebagai menkopolhukam)," tambah Budiharto.

Budiharto tidak memungkiri jika ke depannya akan turut menjenguk Wiranto. Namun, dirinya belum bisa memastikan untuk waktunya.

Baca juga: Wiranto Pastikan Ahsan/Hendra Akan Dapat Hadiah Apresiasi

"Sekarang kami belum tahu kondisi beliau gimana, tempatnya di mana. untuk sekarang belum ada rencana tersebut," jelasnya.

"Kita akan tunggu saat suasana sudah lebih tenang. Saya akan coba komunikasi lebih lanjut lagi," tutup Budiharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com