"Baby Mourinho" Jadi Incaran Man United untuk Gantikan Solskjaer

KOMPAS.com – Pelatih Red Bull Leipzig, Julian Nagelsmann, atau biasa dijuluki “Baby Mourinho” masuk dalam daftar bursa pelatih Manchester United.

Nagelsmann menjadi kandidat yang bakal didekati Manchester United untuk menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai nakhoda The Red Devils, julukan Man United.

Kondisi tersebut lantaran penampilan Setan Merah pada era kepelatihan manajer asal Norwegia tersebut tak kunjung membaik.

Karier Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford bahkan dianggap telah mendekati fase kritis. Serangkaian hasil buruk yang menimpa Man United menjadi penyebabnya.

Baca juga: Solskjaer Dapat Dukungan untuk Terus Latih Manchester United

Man United arahan Ole Gunnar Solskjaer kini harus berada di peringkat ke-12 pada klasemen sementara Liga Inggris.

Kondisi tersebut terjadi setelah Setan Merah hanya meraih sembilan poin dari delapan pertandingan.

Rumor pergantian pelatih di kubu Man United pun mulai menyeruak. Sejumlah nama telah dikaitkan menjadi calon pengganti Ole Gunnar Solskjaer.

Salah satu nama yang dipertimbangkan masuk dalam target Man United adalah Massimiliano Allegri.

Baca juga: Manchester United Disodori 5 Nama Calon Pengganti Solskjaer

Mantan pelatih AC Milan dan Juventus itu santer dikabarkan masuk dalam bursa pelatih pengganti Solskjaer setelah dirinya terlihat aktif belajar bahasa Inggris.

Tak cuma Allegri. Kini, kandidat lainnya pun telah muncul.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Man United turut membidik pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann.

Julian Nagelsmann saat ini baru berusia 32 tahun tetapi prestasinya sebagai pelatih tidak bisa dianggap remeh.

Dia dikenal sebagai pelatih termuda sepanjang sejarah di Liga Jerman. Bagaimana tidak, dia sudah menjabat sebagai pelatih ketika berusia 28 tahun.

Baca juga: Jose Mourinho Mulai Incar Kursi Pelatih Tottenham Hotspur

Mengawali karier kepelatihan saat usia 28 tahun bersama Hoffenheim pada 2016, Nagelsmann mampu membawa timnya berada di posisi empat besar. Padahal, mereka sempat terseok-seok dari papan bawah.

Finis di urutan empat klasemen Bundesliga dan lolos ke playoff  Liga Champions pada musim 2015-2016, pelatih asal Jerman itu terus menuai sukses bersama Hoffenheim.