Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Marc Marquez dalam Membalap Berasal dari Pemain Sepak Bola

Kompas.com - 09/10/2019, 22:22 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

KOMPAS.com – Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku mencontoh Lionel Messi dalam usaha mengembangkan diri di dunia balap.

Marc Marquez semakin menancapkan namanya dengan torehan beberapa rekor sebagai salah satu pebalap terhebat dalam sejarah kejuaraan MotoGP.

Gelar juara MotoGP 2019 yang dikunci pada seri Thailand, Minggu (6/10/2019), membuat pebalap berjulukan The Baby Alien menorehkan 8 kampiun di arena balap motor.

Marc Marquez kini bersanding dengan pebalap legendaris lain yang bisa meraih kesuksesan besar selama menekuni karier di dunia adu kecepatan kuda besi itu.

Baca juga: Target Lain Marc Marquez Usai Pastikan Gelar Juara MotoGP 2019

Sebelum Marc Marquez, hanya ada lima pebalap dengan koleksi gelar lebih dari delapan di semua kelas.

Mereka adalah Carlo Ubbiali dengan 9 gelar, Mike Hailwood 9 gelar, Valentino Rossi 9 gelar, Angel Nieto 13 gelar, dan Giacomo Agostini dengan jumlah terbanyak yakni 15 gelar.

Namun, di antara keenam rider tersebut, Marquez terhitung sebagai yang termuda karena baru berusia 26 tahun 231 hari saat meraih gelar kedelapan.

Baca juga: Marc Marquez Indikasikan Tetap bersama Repsol Honda

Kini, publik dibuat penasaran soal berapa banyak rekor yang masih akan dipecahkan oleh Marquez hingga pengujung kariernya.

"Musim ini adalah musim yang sangat bagus. Sulit menemukan celah untuk lebih berkembang," ujar Marquez dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Saya tidak pernah terobsesi dengan angka maupun nama. Saya hanya menikmati passion saya untuk membalap dan mencoba untuk selalu memberikan yang terbaik," ujarnya.

Pebalap asal Spanyol tersebut kemudian menyebutkan salah satu nama yang menjadi inspirasinya untuk terus mengembangkan diri.

Baca juga: Direktur Olahraga Ducati Pusing Setengah Mati Cara Kalahkan Marquez

Ternyata nama yang disebutkan Marquez justru bukan dari jajaran pebalap namun inspirasinya berasal dari pesepak bola ternama, Lionel Messi.

"Saat melihat Messi mencetak gol, Anda mungkin berpikir dia telah melakukan usaha terbaik. Namun nyatanya dia masih bisa bermain lebih baik lagi," tuturnya.

"Saya mencoba mengambil inspirasi darinya, yang tak pernah berhenti untuk maju," kata Marquez menambahkan.

Marquez mengaku masih memiliki target pada sisa kompetisi 2019 ini, yakni memborong gelar juara tim dan konstruktor terbaik.

Sejauh ini, baru satu gelar yang telah dia amankan, yakni dari kategori pebalap. Sementara tim Honda masih bersaing ketat dengan Ducati di klasemen tim.

Setelah rehat selama sepekan, rangkaian MotoGP 2019 baru akan berlanjut dengan menggelar seri ke-16 di Sirkuit Motegi, Jepang. (Agustinus Rosario)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Speedweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com