Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi Sama-sama Incar Gelar Sama

Kompas.com - 09/10/2019, 18:41 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petinju Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi ternyata sama-sama mengincar gelar sama.

Laman antaranews.com menulis, gelar itu adalah juara dunia kelas ringan super versi International Boxing Association (IBA).

Dalam waktu dekat, keduanya menghadapi lawan masing-masing di Batu, Jawa Timur.

Baik Daud maupun Ongen bakal berlaga pada hari dan tanggal yang sama, Minggu (17/11/2019).

Dalam pertarungan Mahkota Boxing Sunday Vaganza tersebut, Daud Yordan akan berlaga melawan petinju Michael Moekoena asal Afrika Selatan.

Sementara, Ongen Saknosiwi menjawab tantangan petinju asal Filipina, Marco Demecillo.

Petinju Daud Yordan.Dok. RCC Boxing Promotions Petinju Daud Yordan.

Prestasi

Petinju Indonesia, Ongen Saknosiwi (tengah), berpose dengan sabuk WBC Asian Boxing Council Continental saat menyambangi Kompas TV pada Kamis (12/9/2019). Tampak pula Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim atau akrab disapa Simon (kiri).BOLASPORT.com/DWI WIDIJATMIKO Petinju Indonesia, Ongen Saknosiwi (tengah), berpose dengan sabuk WBC Asian Boxing Council Continental saat menyambangi Kompas TV pada Kamis (12/9/2019). Tampak pula Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim atau akrab disapa Simon (kiri).

Catatan menunjukkan, Moekoena memiliki rekor bertanding 15 kali menang dan 4 kali kalah.

Sementara, Ongen Raknosiwi baru saja merebut gelar juara kelas bulu versi WBC Asian Boxing Council Continental pada September 2019.

"Moekoeba dan Demecillo akan menjadi lawan tangguh bagi Daud dan Ongen," kata penata tanding internasional dari Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim.

Menurut Urgyen, Demecillo sejatinya punya peringkat lebih baik ketimbang Ongen.

"Kami yakin, Ongen mampu mengatasi lawan," kata Urgyen.

Baca juga: Petinju Daud Yordan Tengah Jalani Latihan Ini

Kalau Ongen menang, anggota TNI AU aktif ini, kata Urgyen, akan menjadi juara dunia dengan rekor kurang dari 10 pertarungan.

"Kalau Daud menang, dia akan mencetak sejarah," kata Urgyen.

Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan, berpose dengan sabuk juara WBA Asia dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan, berpose dengan sabuk juara WBA Asia dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).

"Daud menjadi petinju Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di tiga kelas berbeda," ujar Urgyen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com