Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Sepak Bola Inggris Puji Pembinaan Pemain Muda Indonesia

Kompas.com - 08/10/2019, 04:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Inggris, Dennis Wise, mengatakan langkah PSSI dalam pembinaan pemain muda lewat kompetisi Elite Pro Academy sudah tepat.

Seperti diketahui, sejak 2018, PSSI membuat progam kompetisi sepak bola usia muda yang diberi nama Elite Pro Academy (EPA).

Menangggapi hal itu, Dennis Wise mengungkapkan bahwa EPA sangat penting untuk keberlangsung sepak bola di Indonesia.

“Mereka bisa mendapatkan elemen yang ada pada kompetisi dan penting juga mereka mempelajari hal ini sejak dini,” kata Dennis Wise di sela pertandingan final Elite Pro Academy di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Minggu (6/10/2019).

Baca juga: Jadi Bakal Calon Wakil Ketum PSSI, Hinca Pandjaitan Tegaskan Sepak Bola Milik FIFA

Dennis Wise menambahkan, kompetisi seperti EPA bisa memunculkan banyak pemain berbakat.

Terlebih, kata Dennis Wise, Indonesia merupakan negara yang memiliki pemain muda berkualitas.

Dengan munculnya banyak pemain berbakat, Indonesia memiliki banyak pilihan untuk diseleksi dan bisa menemukan pemain yang selama ini dicari.

Pemain Chelsea era 1990-2001 itu juga mengaku optimistis dengan masa depan sepak bola Indonesia.

“Kalian sudah memulai sesuatu yang memang harus dimulai. Ini adalah hal permulaan yang sangat baik kalau mau sukses. Kalian tahu, kalian mau terus maju dan lanjutkan training ini,” ucap Dennis Wise.

Baca juga: Satu Bakal Caketum PSSI Ingin Sven-Goran Eriksson Jadi Direktur Teknik

Kompetisi EPA digelar secara reguler dan berskala nasional.

Diikuti oleh tim dengan jenjang usia U-16, U-18, dan U-20.

Nantinya, pemain terbaik dari kompetisi EPA per kelompok umur akan diikutkan dalam program pembinaan usia muda lainnya yakni Garuda Select.

Garuda Select adalah program yang dilakukan PSSI dengan mengirimkan sekitar 24-27 pemain untuk menimba ilmu di Inggris dan beruji coba dengan tim-tim lokal di sana.

Para pemain Garuda Select akan mendapatkan porsi latihan sesuai dengan standar sepak bola Eropa.

Pemain-pemain lulusan Garuda Select nantinya akan diproyeksikan mengisi skuad timnas Indonesia pada Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Generasi pertama Garuda Select sudah dijalankan pada awal 2019, menghasilkan nama-nama seperti si kembar Bagus Kahfi dan Bagus Kaffa. (Taufan Bara Mukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com