Dua Rupa Jersey Borobudur Marathon, Minimalis dan Elegan

KOMPAS.com - Gelaran ajang lari maraton internasional, Borobudur Marathon 2019, dijadwalkan dihelat pada 17 November mendatang.

Jersey dan medali medali yang bakal digunakan di Borobudur Marathon tahun ini pun telah diluncurkan pada Minggu (6/10/2019).

Bertempat di Plataran Heritage Borobudur Hotel & Convention Center, Borobudur, Kabupaten Magelang pada Minggu pagi, acara peluncuran berlangsung meriah dengan kegiatan fun run bertajuk #RoadtoBorobudurMarathon.

Sekitar 350 pelari dari berbagai komunitas maupun pegiat lari di Magelang dan sekitarnya memeriahkan acara tersebut.

Baca juga: Synergy & Harmony Jadi Tema Borobudur Marathon 2019

Pada edisi 2019, desain jersey Borobudur Marathon berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Jersey ajang lari maraton tahun ini dibuat dengan desain lebih minimalis, tapi tetap elegan.

"Filosofi desain Borobudur Marathon 2019 adalah memberikan kesan lebih dewasa, seiring dengan bertambah matangnya Borobudur Marathon sebagai sebuah rangkaian acara lomba lari," terang Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno.

Konsep minimalis desain jersey tahun ini terletak dari penggunaan kolaborasi warna yang tidak berlawanan.

Pada tahun lalu, jersey menggunakan kolaborasi biru kuning untuk pria dan merah marun digabung warna kuning untuk wanita.

Untuk tahun ini, panitia memilih jersey bermotif polos dengan warna merah marun.

Baca juga: Harapan agar Borobudur Marathon Jadi Maraton Terbaik di Indonesia

Tampilan jersey Borobudur Marathon 2019 juga dibuat elegan menggunakan gradasi warna merah, tanpa ada elemen dekoratif seperti tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, logo Borobudur Marathon ditulis dengan huruf berwarna putih, kontras dengan warna baju secara keseluruhan.

Tulisan Borobudur dibuat lebih tebal dan di bawahnya tertulis Marathon 2019 serta "powered by Bank Jateng" diurutan paling bawah.

"Melalui elemen-elemen ini sebagai kerangka acuan desain, terbentuklah sebuah jersey dengan penampilan yang tidak rumit, tetapi tetap memberikan identitas Borobudur Marathon yang mudah dikenal," tambah Supriyatno.

Baca juga: Borobudur Marathon 2019 Gunakan Sistem Ballot untuk Pendaftaran

Selain itu, Brooks yang dipercaya membuat jersey tersebut juga meluncurkan kaus untuk para finisher.

Desain masih tetap minimalis, tapi kolaborasi warna lebih terlihat jelas, yakni perpaduan putih, emas, dan merah.

Warna emas digunakan sebagai pembatas antara merah dan putih serta digambarkan seperti pita garis finis.

MOCHAMAD SADHELI/KOMPAS.com Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An memperkenal jersey khusus finisher Borobudur Marathon.

Pada tahun ini, tema Borobudur Marathon masih berhubungan dengan tema tahun-tahun sebelumnya, yaitu Synergy and Harmony.

Pada tahun lalu, Borobudur Marathon mengusung tema Reborn Harmony, sedangkan pada 2017 bertema Raising Harmony.