KOMPAS.com - Ajax Amsterdam telah menghapus klausul penglepasan gelandang andalan mereka, Hakim Ziyech.
Sebelumnya, Hakim Ziyech boleh meninggalkan Ajax andai ada tim yang berani merogoh kocek 30 juta euro, atau sekitar Rp 465 miliar.
Klausul tersebut diterbitkan de Amsterdammers, julukan Ajax, pada bursa transfer musim panas 2019.
Namun, dari dibuka hingga ditutupnya bursa transfer musim panas 2019, tidak ada satu pun klub yang berhasil menggaet gelandang timnas Maroko tersebut.
Baca juga: Real Madrid dan Man City Menanti Sanksi UEFA
Ziyech beberapa kali dikaitkan dengan Arsenal, Real Madrid, dan Manchester United.
Kini, ia resmi memperpanjang kontrak bersama Ajax Amsterdam hingga 2022.
Klausul pelepasan senilai 30 juta euro pun resmi dihapus.
Ajax mencoret klausul tersebut demi mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi jika Ziyech dibeli klub lain.
Dilansir AS, saat ini harga Ziyech di pasaran naik menjadi 50 juta euro (sekitar Rp 776 miliar).
Praktis, dengan naiknya harga Ziyech, maka Arsenal, Real Madrid, dan Man United semakin sulit mendapatkan tanda tangan sang gelandang, terlebih pada bursa transfer musim dingin 2020.
Sepanjang musim lalu, pemain 26 tahun tersebut tampil memukau dengan membawa Ajax Amsterdam menjuarai Eredivisie dan KNVB Cup.
Ia juga berhasil membawa Ajax ke semifinal Liga Champions, serta mengemas 21 gol dan 24 assist dari 49 penampilan di semua kompetisi.
Adapun pada musim ini, penampilan Ziyech tak menurun. Ia sudah mencetak lima gol dan tujuh assist dari 14 penampilannya di semua ajang.
Baca juga: Ajax Amsterdam Bersedia Jual Hakim Ziyech
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.