Soal Tembakan Tepat Sasaran, Man United Setara Tim Zona Degradasi

KOMPAS.com – Manchester United kembali punya catatan buruk dengan tidak membuat satu pun tembakan tepat sasaran saat menjalani pertandingan di matchday kedua Liga Europa.

Catatan tersebut diciptakan saat Manchester United bertamu ke markas AZ Alkmaar pada Kamis (3/9/2019) dini hari WIB.

Tim berjulukan Setan Merah dan AZ Alkmaar harus berbagi angka bahkan tidak ada satu gol yang tercipta pada laga tersebut.

Bukan cuma sekadar tidak mencetak gol, Manchester United juga tidak menciptakan satu tembakan tepat sasaran dalam laga tersebut.

Baca juga: Hasil Liga Europa, AZ Alkmaar Vs Manchester United Tanpa Gol

Dilansir dari Opta, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah saat tampil dalam 25 laga Liga Europa, Manchester United gagal membuat shot on target dalam sebuah pertandingan kompetisi tersebut.

Masalah Manchester United soal intensitas mereka membuat tembakan tepat sasaran ini juga terjadi di Premier League alias divisi utama Liga Inggris

Seperti dikutip Bolasport.com dari Whoscored, Manchester United sejatinya memiliki rataan membuat 14 tembakan per pertandingan Liga Inggris.

Jumlah itu lumayan banyak di Premier League, dengan Setan Merah hanya kalah dari Manchester City (21,4), Chelsea (17,1), Liverpool (16,1), dan Watford (15).

Baca juga: Pernah Ditolak Man United, Martinelli Mulai Bersinar di Arsenal

Namun, dalam mengonversi tembakan sebanyak itu menjadi ancaman nyata yang tepat sasaran ke gawang lawan yang menjadi problem bagi tim besutan Ole Gunnar Solskjaer.

Dari rata-rata 14 tembakan di setiap pertandingan, Manchester United hanya membuat 4,3 shot on target.

Angka 4,3 tembakan tepat sasaran dari 14 kali percobaan sama sekali bukanlah hal yang patut dibanggakan Setan Merah.

Baca juga: Syarat Manchester United Rekrut Sancho

Statistik itu menempatkan Manchester United setara dengan salah satu tim yang kini berada di zona degradasi Premier League, yaitu Watford.

Sebagai perbandingan, tim-tim papan atas Liga Inggris tidak ada yang memiliki statistik sejelek itu.

Manchester City rata-rata membuat 8,3 shot on target per partai, diikuti Chelsea (6,1), Liverpool (5,9), Arsenal (5,3), dan Tottenham Hotspur (4,7).

The #MUFC forward was forced off shortly before the final whistle v AZ Alkmaar. #UEL

— Manchester United (@ManUtd) October 3, 2019

Tidak mengherankan jika kemudian Manchester United menjadi tim The Big Six yang paling sedikit mencetak gol.

Manchester United sendiri hanya baru membuat 9 gol dalam 7 pertandingan Premier League.

Sementara Liverpool membuat dua kali lipat lebih banyak (18), sedangkan Manchester City malah tiga kali lipat (27). (Dwi Widijatmiko)