KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sempat kesulitan bernapas saat mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Jumat (4/10/2019) pagi.
Marquez terlempar dari motornya pada akhir sesi yang paling ia dominasi. Ia dilaporkan mengalami cedera di bagian leher, punggung, dan pinggul kiri.
Pebalap Spanyol itu sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.
Hasil MRI menyimpulkan bahwa pebalap 26 tahun itu tidak mengalami patah tulang.
Marquez akhirnya kembali ke lintasan saat FP2 pada siang harinya.
Baca juga: Sesi Latihan Bebas MotoGP Thailand, Marquez Sempat Terjatuh
"Tentu saja kami tidak memulai GP Thailand dengan cara terbaik, tetapi memang benar bahwa saya mengalami kecelakaan yang aneh pada pagi ini," kata Marquez.
Menurut Marquez, ia sudah lama tidak pernah mengalami situasi seperti yang dialaminya di MotoGP Thailand kali ini.
"Sekitar lima detik, saya tidak bisa bernapas. Untuk alasan itu, saya ada di tanah, di atas kerikil. Itu hanya lima detik, tetapi bagi saya rasanya seperti 20 detik di sana karena itu berdampak besar," ucap Marquez.
Marquez bersyukur bisa cepat ditangani secara medis. Ia menilai para dokter berusaha menangani masalah yang dialaminya dengan baik.
Baca juga: Kecelakaan dan Sempat Dibawa ke Rumah Sakit, Marquez Dipastikan Baik-baik Saja
"Jadi, kami pergi ke rumah sakit, tetapi yang paling penting adalah saya baik-baik saja, menyakitkan di mana-mana. Namun, hal terbesar setelah kecelakaan itu adalah saya tidak bisa bernapas, jadi ini adalah masalah utama," kata dia.
Lebih lanjut, Marquez menyebut dirinya kini mengalami rasa sakit di bagian belakang.
Rasa sakit bahkan dirasakannya ketika hendak bernapas.
Walau demikian, Marquez menyebut rasa sakit tak akan terasa jika dirinya konsentrasi dalam membalap.
Baca juga: Jadwal Kualifikasi dan Balapan MotoGP Thailand, Marquez Tetap Tampil
Hal itulah yang terjadi saat dirinya turun di FP2 pada Jumat kemarin.
"Jadi, ya saya merasakan sakit di panggul, saya sakit di lutut. Namun, yang paling penting adalah bahwa kami memiliki pemindaian besar pada tubuh dan tidak ada yang rusak. Hanya memar yang besar, dan hanya itu," katanya.