Luciano Spalletti Bantah Akan Latih AC Milan

KOMPAS.com - Mantan pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menepis segala kemungkinan dirinya menjadi pelatih AC Milan menggantikan Marco Giampaolo.

Kursi kepelatihan AC Milan sedang "digoyang" setelah Marco Giampaolo yang ditunjuk sebagai juru taktik pada awal musim belum memuaskan.

Dari enam laga di Liga Italia 2019-2020, AC Milan baru menang dua kali dan empat laga sisanya berujung kekalahan.

Baca juga: Dua Pemain AC Milan Ini Dianggap Khianati Marco Giampaolo

Akibatnya, saat ini AC Milan berada di papan bawah klasemen Liga Italia 2019-2020.

Tepatnya, mereka berada di peringkat ke-16 dan baru mengumpulkan enam poin.

AC Milan hanya berselisih satu angka dari Genoa yang menghuni zona degradasi.

Baca juga: Gianluigi Donnarumma Tak Perpanjang Kontrak di AC Milan

Pencapaian buruk itu membuat manajemen AC Milan mulai berpikir untuk mencari pengganti Giampaolo.

Dari sejumlah kadidat, muncul nama Luciano Spalletti yang menjadi favorit. 

Spalletti dianggap profil yang sudah kenyang pengalaman di Serie A, kasta teratas Liga Italia.

Pelatih berusia 60 tahun itu malang melintang bersama Sampdoria, Udinese, AS Roma, dan Inter Milan.

Baca juga: Shevchenko Tolak Latih AC Milan

Kabar itu sampai ke telinga Spalletti. Ia pun langsung melabeli kabar tersebut sebagai sampah.

"Ini sampah," katanya kepada Top Calcio 24, seperti dikutip dari Football Italia, Jumat (4/10/2019).

Spalletti menilai, Giampaolo membutuhkan waktu untuk membuktikan kualitasnya.

"Biarkan Giampaolo bekerja, dia adalah bintang sepak bola Italia yang sedang naik daun. Saya keluar dari sepak bola karena Inter memecat saya," kata Spalletti menambahkan.

Baca juga: AC Milan Start Buruk, Maldini Dapat Trofi Tapir Emas dan Terancam Dipecat

Selain Spalletti, sejumlah nama pelatih juga dihubung-hubungkan dengan klub pemilik tujuh trofi Liga Champions itu.

Di antaranya adalah, Rudi Garcia, Andriy Shevchenko, Gennaro Gattuso, Massimiliano Allegri, Claudio Ranieri, hingga Arsene Wenger.