Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Materazzi Sebut Barcelona yang Sekarang Tak Sekuat 10 Tahun Lalu

Kompas.com - 03/10/2019, 11:03 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Marco Materazzi mengungkapkan bahwa Barcelona yang sekarang sudah jauh berbeda dari Barcelona 10 tahun lalu.

Empat tahun tanpa meraih tiket final Liga Champions merupakan catatan buruk bagi tim sekelas Barcelona.

Sejak kemenangan terakhir mereka pada tahun 2015 di Berlin, Blaugrana berjalan selama empat tahun tanpa gelar kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.

Terlebih lagi pada musim 2018-2019. Kekalahan 0-4 dari Liverpool terlihat sangat menyakitkan.

Baca juga: Barcelona Vs Inter, Messi Tak Ada Masalah dengan Griezmann

Hal itu sepertinya memberikan dampak buruk bagi Barcelona.

Tim asuhan Ernesto Valverde ini bermain buruk dalam laga-laga awal La Liga. Blaugrana kalah dua kali dalam delapan pertandingan awal di liga.

Absennya Lionel Messi juga mempengaruhi penampilan Luis Suarez dkk.

Keadaan ini sangat jauh berbeda ketika masa Pep Guardiola. Barcelona pada musim 2008-2011 sangat penuh talenta dan dianggap sebagai salah satu tim terbaik dalam sejarah sepak bola.

Salah satu pemain yang menyaksikan dan menghadapi Barcelona besutan Guardiola adalah Marco Materazzi, yang merupakan bagian dari Inter Milan yang mengalahkan Barcelona pada semifinal Liga Champions 2010.

Materazzi melihat tidak ada yang bisa ditakutkan dari Barcelona saat ini.

"Mereka tidak seperti tim 2010, saat ini mereka hanya memiliki sedikit pemain hebat," ucap Materazzi.

"Saat itu, mereka punya sepuluh (pemain hebat) dan satu alien bernama Lionel Messi," ujar pemain yang ikut membawa Italia juara Piala Dunia 2006 tersebut.

Inter Milan berhasil menjuarai Liga Champions 2010 di bawah asuhan Jose Mourinho. Pada laga final, mereka mengalahkan Bayern Muenchen.

Baca juga: Barcelona Vs Inter, Suarez Sebut Barca Favorit Juara Liga Champions

Kala itu, Inter berhasil meredam Messi untuk mencetak gol dalam empat pertandingan. Dua pertandingan grup, dan dua pertandingan semifinal.

Namun Materazzi juga tidak tahu bagaimana caranya ia menghentikan Messi kala itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com