Persipura Vs Tira Persikabo, Diganjar Kartu Merah, Andre Justru Diapresiasi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, tidak ingin menyalahkan Andre Ribeiro yang mendapat kartu merah di laga melawan PS Tira Persikabo.

Sebab, sang pemain melakukan pelanggaran untuk membantu tim Persipura meraih kemenangan.

Persipura berjumpa Tira Persikabo pada pekan ke-22 Liga 1 2019, Rabu (2/10/2019), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Tim berjuluk Mutiara Hitam itu menang dengan skor 3-0 lewat gol Tood Ferre [2 gol] dan Boaz Solossa.

Persipura harus bermain dengan 10 orang pemain sejak menit ke-63 karena Andre Ribeiro diusir wasit.

Ribeiro harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Bek tengah Persipura itu diganjar kartu kuning pertama pada menit ke-37.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Persipura Tembus Lima Besar

"Seharusnya, kalau kami melihat di babak pertama, kami bisa mencapai target lebih mudah. Tanpa ada kartu (merah). Kami menguasai permainan dan punya banyak peluang," ujar Jacksen.

Menurut Jacksen, kartu merah yang didapat oleh Andre Ribeiro memang merugikan tim karena kekurangan satu pemain.

Di sisi lain, Andre Ribeiro juga mendapat kartu merah untuk menyelamatkan tim dari situasi bahaya.

"Jadi, Puji Tuhan meskipun kami mengalami kendala seperti itu, tetap bisa mendapat kemenangan. Kami tetap memberi apresiasi kepada pemain. Tinggal lebih bijak dan efektif dalam bermain," kata Jakcsen.

Baca juga: Persipura Vs Tira Persikabo, Mutiara Hitam Menang 3-0 dengan 10 Pemain

Sementara itu, Andre Ribeiro menyasalkan kartu merah yang didapatkannya. Namun, seperti yang dikatakan oleh Jacksen, Andre Ribeiro harus mengorbankan diri mendapat kartu merah agar tim tak kebobolan.

"Sayang sekali saya harus menjadi korban karena mendapat kartu merah. Tetapi, saya merasa kartu merah itu bermanfaat untuk tim dan skor tetap 1-0. Saya tetap bisa bantu tim menang hari ini," kata pemain 31 tahun itu.