Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Sportif seperti Film Cars Terjadi di Kejuaraan Dunia Atletik

Kompas.com - 28/09/2019, 08:10 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

DOHA, KOMPAS.com - Anda ingat dengan film "Cars" ketika Lightning McQueen membantu Strip "The King" Weathers menembus garis finis lomba dan membiarkan Chick Hicks juara? 

Kejadian itu nyata terjadi di Kejuaraan Dunia Atletik yang berlangsung di Doha, Qatar, pada Jumat (27/9/2019). 

Sosok Lightning McQueen pada kejuaraan dunia atletik itu adalah Braima Suncar Dabo dari Guinea-Bissau. 

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri Gagal ke Semifinal Kejuaraan Dunia Atletik 2019

Braima Dabo tak akan memenangi medali kejuaraan dunia atletik, tetapi dia membuat dunia kagum setelah membantu Johnathan Busby dari Aruba guna melintasi garis finis 5.000 meter putra.

Dilansir dari Antaranews, aksi Braima Dabo ini disebut sebagai unjuk sportivitas nan memukau.

Momen itu adalah akhir menyakitkan sekaligus mengharukan pada heat pembuka nomor 5.000m putra. 

Busby yang tertekan dan hampir pingsan ditolong oleh Dabo pada putaran terakhir untuk mencapai garis finis.

Kedua atlet itu melintasi garis finis untuk disambut tepuk tangan meriah penonton di Stadion Khalifa.

"Tujuan utama saya adalah mewakili negara saya sebaik mungkin dan saya senang bisa membantu orang lain," kata Dabo kepada Reuters.

Baca juga: Ini Daftar Nama Resmi Atlet Atletik untuk SEA Games 2019

"Saya melihat dia tak berlari dengan cara yang benar, dia oleng, saya tahu dia tak akan sampai finis," tuturnya.

"Saya sudah tahu saya tak akan bisa memecahkan rekor pribadi saya, jadi begitu saya tahu itu, lebih baik mengejar tujuan utama, yaitu menuntaskan lomba. Pikiran saya adalah membantu dia menyelesaikan lomba, itu poin dari lomba ini," ujarnya.

Heat ini dimenangi oleh Selemon Barega dari Ethiopia dengan catatan waktu 13 menit 24,69 detik.

Namun, upaya heroik yang berlangsung di belakang pemenanglah yang memenangkan hati penonton.

Ketika kedua atlet melintasi garis finis hampir lima menit kemudian, Dabo memapah Busby sampai personel darurat muncul hingga pelari Aruba itu didudukkan di kursi roda dan dibawa keluar dari lintasan.

"Dia berterima kasih kepada saya dan dia kesakitan, dia tak bisa bicara banyak, lagi pula, bahasa kami berbeda sehingga tak bisa lama berbicara," kata Dabo.

Ditanya tentang reaksi orang banyak terhadap sikap sportifnya, Dabo yang rendah hati mengatakan tak ada yang berubah.

"Saya tetap sama seperti yang dulu, saya bangga ada di sini mewakili negara saya," ucapnya. 

Seperti halnya McQueen yang tak memenangi lomba Piston Cup pada film "Cars" pertama, Dabo pun demikian, tetapi dia mendapat aplaus luar biasa dari penonton. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com