KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dijadwalkan menjalani laga tandang Liga 1 2019 melawan Barito Putera, Sabtu (28/9/2019) sore.
Rentetan hasil positif dalam tiga pertandingan tandang terakhir membuat Persebaya Surabaya sedikit diunggulan.
Namun hal tersebut dibantah oleh asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro.
Ia menegaskan bahwa hasil manis yang didapatkan sudah menjadi angin lalu bagi timnya.
Baca juga: Riedl Batal, Suporter Persebaya Sebut Bejo dan Pikal Sudah Cukup
“Pertandingan sepak bola bukan matematika, jadi hasil di PSIS Semarang kemarin menjadi masa lalu bagi Persebaya Surabaya,” ujar Bejo mewakili tim pelatih Persebaya Surabaya.
Memang, Persebaya sedang dalam tren positif saat menalani laga tandang.
Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut sukses mengemas sembilan poin saat menjalani laga tandang melawan Perseru Badak Lampung (3-1), Bhayangara FC (2-0) dan terakhir PSIS Semarang (4-0).
Namun Bejo tak mau menjadikan tiga kemenangan tersebut sebagai patokan. Menurutnya, Persebaya akan menghadapi pertandingan baru dengan kondisi yang baru.
Dengan demikian, kebutuhan dan persiapan pun membutuhkan sesuatu yang baru.
“Kami ke sini untuk mencuri poin dan coach Wolfgang Pikal tentu sudah punya rencana,” imbuhnya.
Selain itu, asisten pelatih berusia 43 tahun tersebut enggan meremehkan Barito Putera.
Baginya, Barito adalah tim yang berbahaya meskipun saat ini sedang dalam kondisi sulit.
Baca juga: Persebaya Resmi Angkat Wolfgang Pikal Jadi Pelatih Kepala
Lebih-lebih, tim berjulukan Laskar Antasari tersebut diperkuat sejumlah nama besar macam Evan Dimas, Gavin Kwan dan Rizky Pora.
Kehadiran pelatih baru Djadjang Nurdjaman juga ikut menajdi sorotan. Mantan pelatih Persebaya tersebut tentu memiliki cara untuk menjegal langkah Bajul Ijo.
“Kami respect pada Barito Putera, di sana banyak pemain yang bagus, pemain berlabel tim nasional dan sekarang diasuh pelatih yang dulu bagian dari kami, coach Djadjang Nurdjaman," ujarnya.
"Jadi, kami antisipasi kebangkitan dari tim Barito Putera.”
Persebaya saat ini menempati peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 2019. Mereka mengoleksi 30 poin dari 20 laga yang sudah dimainkan.
Sementara itu, Barito Putera menghuni zona degradasi, tepatnya peringkat ke-17. Evan Dimas dkk baru meraih 16 poin dari 20 laga.
Mereka hanya unggul selisih gol atas penghuni dasar klasemen, Semen Padang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.