Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecuali Marc Marquez, Manajer Honda Kritik Pebalap Lain di Timnya

Kompas.com - 27/09/2019, 16:41 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, melontarkan kritiknya soal performa para pebalapnya dalam beberapa seri terakhir MotoGP 2019.

Marc Marquez menjadi ujung tombak bagi Honda pada musim ini. Dia selalu tampil garang di setiap seri balapan pada MotoGP 2019.

Rider berjulukan The Baby Alien tersebut tampil cukup dominan pada musim ini dengan membukukan delapan kali kemenangan dari 14 seri balapan yang telah dilakoninya.

Selain kemenangan, Marquez menjadi pebalap yang paling banyak menyumbangkan poin untuk tim berlogo sayap tunggal itu, setelah tiga pebalap lainnya (pabrikan dan satelit) masih belum menemukan konsistensinya.

Baca juga: Kans Marquez Juarai MotoGP dengan Raihan Poin Tertinggi

Rekan satu tim Marquez, yakni Jorge Lorenzo, menjadi salah satu pebalap pabrikan Honda yang paling disorot pada musim ini. Dia gagal bersinar bersama dengan kuda besinya, yakni RC213V.

Dua pebalap dari tim satelit Honda (LCR Honda), Cal Cruthclow dan Takaaki Nakagami, juga masih berjuang untuk tampil kompetitif dan menemukan ritme yang sesuai saat melaju di lintasan balap.

Melihat kenyataan tersebut, Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, melontarkan kritik dengan menyebut semua pebalap Honda selain Marc Marquez adalah pebalap yang lambat.

Pasalnya, dengan motor yang sama, kecuali Takaaki Nakagami yang masih menggunakan motor spesifikasi musim 2018, Lorenzo dan Crutchlow belum mampu secara konsisten bersaing dengan para pebalap di baris depan.

Baca juga: Mampukah Marc Marquez Kunci Juara Dunia MotoGP 2019 di Thailand?

"Masalahnya adalah pebalap lain tidak mampu berbuat banyak meskipun melaju dengan motor yang sama," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.

"Hanya ada satu pebalap yang mampu melakukan itu, yakni Marc Marquez," ujar pria berusia 52 tahun tersebut.

Kendati demikian, Cal Cruthlow masih mampu tampil lebih baik jika dibandingkan dengan Jorge Lorenzo yang sejauh ini hanya mampu berkutat di baris belakang.

Pebalap berkebangsaan Inggris itu sudah dua kali mampu naik podium, yakni finis di urutan ketiga saat balapan di Qatar dan juga Jerman.

Hingga saat ini, Marquez masih menduduki peringkat teratas pada tabel klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan meraih total 300 poin.

Baca juga: Marc Marquez Heran atas Performa Yamaha yang Loyo Saat Balapan

Rider berusia 26 tahun tersebut diperkirakan bakal meraih gelar keenamnya saat "mengaspal" pada seri ke-15 MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand.

Pasalnya, Marc Marquez kini mampu unggul 98 poin dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat balapan MotoGP 2019 masih menyisakan lima seri lagi.

Adapun seri MotoGP Thailand 2019 tersebut rencananya dijadwalkan akan berlangsung pada 4-6 September mendatang. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com