PSS Sleman Vs Madura United, Super Elang Jawa Coba untuk Bangkit

KOMPAS.com – PSS Sleman coba melupakan catatan buruk seusai dihajar Arema FC saat bertamu ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (23/9/2019) lalu.

Klub asal Sleman, Yogyakarta, itu dipermalukan Singo Edan dengan skor 0-4. Hasil tersebut praktis memukul mental para pemain anak asuhan Seto Nurdiyantoro itu.

Kini, tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut bertekad bangkit untuk meraih hasil maksimal pada pekan ke-21 Liga 1 2019 saat menghadapi Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (29/9/2019).

Baca juga: Arema FC Vs PSS Sleman, Penyebab Tim Tamu telan Kekalahan

Seto coba menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil efektif agar tidak kecolongan di sepanjang menit pertandingan.

"Kami berharap bisa tampil maksimal di kandang sendiri. Ya, kalau target di kandang jelas harus bisa meraih tiga poin," kata Seto.

Juru taktik asal Sleman ini mengaku optimistis bisa meraih hasil maksimal. Meski demikian, dia tetap waspada pada tim tamu.

Baca juga: Arema FC Vs PSS Sleman, Serba Empat di Balik Bangkitnya Arema FC

Hal itu mengingat Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United, secara kualitas masih di atas tuan rumah jika dilirik dari tabel klasemen sementara.

"Ya, mereka juga memiliki kualitas pemain di atas rata-rata. Namun, kami tetap akan berusaha keras untuk meraih hasil optimal," tutur pelatih 43 tahun ini.

????‍????????#ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/pcRD1D7W0n

— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) September 26, 2019

Seto mengaku sudah melakukan evaluasi dari laga sebelumnya. Bahkan, secara jantan, dia tidak mau menyalahkan perjuangan anak didiknya di lapangan.

Seto justru mengakui bahwa dia kalah dalam adu strategi dengan tim pelatih Singo Edan, julukan Arema FC.

Selamat pagi ??
H-3 #PSSday nih.
Sudah mengamankan tiket?
Silakan cek link berikut untuk pembelian online:

Go-Tix: https://t.co/UNXeZRaCiB

Loket: https://t.co/PWwy72vmJr#PSSleman #COSE #ShopeeLiga1 pic.twitter.com/iybgL2bNVE

— PSS (@PSSleman) September 26, 2019

"Saya kira evaluasi kekalahan lawan Arema kemarin, salah satunya yang harus dievaluasi pelatihnya ini. Harus lebih cerdas," ujar mantan juru taktik PSIM Yogyakarta ini.

"Sudah tentu saya mengevaluasi diri saya sendiri. Saya berharap bisa lebih baik lagi hadapi Madura United," katanya.

PSS Sleman saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan mengumpulkan 28 poin dari 20 pertandingan yang telah dimainkan.