Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Eksekusi Free Kick Jadi Kendala Ronaldo Raih Top Skor Serie A

Kompas.com - 26/09/2019, 15:00 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com Cristiano Ronaldo seperti kehilangan sentuhannya dalam melakukan tendangan bebas setelah bergabung bersama Juventus.

Kondisi tersebut ternyata berpengaruh terhadap produktivitas golnya. Alhasil, Ronaldo gagal meraih predikat top skor alias pencetak gol terbanyak di Serie A Italia.

Bahkan catatan golnya musim lalu hampir setengah dari jumlah gol yang dia cetak saat menjadi peraih top skor bersama Real Madrid tahun 2015.

Dikutip BolaSport.com dari Ultimo Uomo, Kamis(26/9/2019), Cristiano Ronaldo datang ke kota Turin membela Si Nyonya Tua pada 10 Juli 2018.

Baca juga: Juventus Anggap Ronaldo Lebih Pantas Jadi Pemain Terbaik FIFA 2019

Ronaldo datang bermodalkan pencapaian gemilang sebagai raja gol Liga Spanyol pada tiga edisi, yakni 2011, 2014, dan 2015.

Saat menjadi top skor La Liga, kapten timnas Portugal ini mampu mencetak 41 gol, 31 gol, dan 48 gol dalam setiap musim.

Wajar jika ekspektasi terhadap Cristiano Ronaldo tetap tinggi ketika dia memutuskan pindah ke Juventus. Ronaldo diharapkan tetap menjadi pencetak gol terbanyak Serie A.

Namun, Ronaldo belum mampu mewujudkannya pada musim 2018-2019.

Pemilik lima gelar Ballon d'Or ini sekadar mengukir 21 gol pada musim perdananya bersama Si Nyonya Tua.

Baca juga: Berhati Mulia, Ronaldo Ucapkan Selamat untuk Messi

Mantan winger Manchester United tersebut hanya bertengger di posisi keempat klasemen top skor Serie A Italia pada musim 2018-2019.

Produktivitas Ronaldo masih berada di bawah Fabio Quagliarella yang mencetak 26 gol, Duvan Zapata dengan 23 dan Krzysztof Piatek (22 gol).

Ternyata salah satu kekurangan Ronaldo adalah memaksimalkan peluang lewat eksekusi tendangan bebas.

Statistik membuktikan bahwa Ronaldo merupakan penendang free kick terburuk kedua dalam sejarah Serie A. Cristiano Ronaldo melepaskan 18 free-kick tanpa satu pun berbuah gol.

Hanya pemain Frosinone, Camillo Ciano, yang lebih memble dari Ronaldo pada musim lalu. Ciano meluncurkan 21 tendangan bebas tanpa berbuah gol.

Jika ditambah dengan kesempatan pada Liga Champions, Ronaldo telah menghunjamkan 24 tendangan bebas tetapi gagal memberikan gol bagi Juventus.

15 percobaan Ronaldo membentur tembok yang dibangun lawan, dua kali melenceng dari target, dan tujuh upaya masih bisa dimentahkan kiper musuh.

Pada saat bersamaan, rekan setim Ronaldo, Miralem Pjanic, mampu mengemas satu gol hanya dalam enam kesempatan menjadi algojo tendangan bebas. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com