Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekomendasi Kaukus KONI untuk PON Papua

Kompas.com - 23/09/2019, 13:51 WIB
Josephus Primus

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kaukus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengeluarkan rekomendasi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.

Menurut warta laman antaranews.com, hari ini, rekomendasi itu berbunyi agar PON 2020 Papua tetap mempertandingkan 47 cabang olahraga.

"Rekomendasi tertuang sebagai poin kedua dari hasil rapat koordinasi Kaukus KONI Provinsi Seluruh Indonesia," kata Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis.

Jhon menambahkan, rapat koordinasi berlangsung di Parapat, pada 20-22 September 2019.

Menurut Jhon, surat keputusan (SK) cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2020 belum keluar.

"Jadi, belum ada kepastiannya," kata Jhon Ismadi.

Tujuh dari delapan peserta lomba lari Trans-Sumbawa 200 berpose bersama Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat Andy Hadianto (paling kiri) dan Wakil Direktur Desk Komunitas Kompas Nugroho F Yudho (paling kanan) saat makan malam sekaligus pengarahan teknis lomba, Senin (6/4), di Hotel Santika, Mataram, NTB. Lomba lari jarak jauh yang menempuh rute sepanjang 320 kilometer ini merupakan lomba lari yang pertama kali diadakan di Indonesia. Lomba lari ini juga menjadi bagian dari perayaan 200 Tahun Tambora Menyapa Dunia. KOMPAS/HERPIN DEWANTO PUTRO Tujuh dari delapan peserta lomba lari Trans-Sumbawa 200 berpose bersama Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat Andy Hadianto (paling kiri) dan Wakil Direktur Desk Komunitas Kompas Nugroho F Yudho (paling kanan) saat makan malam sekaligus pengarahan teknis lomba, Senin (6/4), di Hotel Santika, Mataram, NTB. Lomba lari jarak jauh yang menempuh rute sepanjang 320 kilometer ini merupakan lomba lari yang pertama kali diadakan di Indonesia. Lomba lari ini juga menjadi bagian dari perayaan 200 Tahun Tambora Menyapa Dunia.

"Semua KONI provinsi sudah siap 47 cabang olahraga, tapi sampai kini masih terkendala," ujar Jhon Ismadi Lubis.

Sebelumnya, pada rapat terbatas PB PON 2020 yang dipimpin Gubernur Papua Lukas Enembe dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo, terungkap bahwa Papua hanya mampu menggelar 37 cabang olahraga.

Hasil rapat terbatas mengeliminasi SK Ketua Umum KONI Pusat Nomor 24/2019.

SK itu mengharuskan PON 2020 mempertandingkan 47 cabang.

Menpora Imam Nahrawi sedang menguji coba rumput Stadion Papua Bangkit,, Kabupaten Jayapura, Papua (21/06/2019)KOMPAS.com/Dhias Suwandi Menpora Imam Nahrawi sedang menguji coba rumput Stadion Papua Bangkit,, Kabupaten Jayapura, Papua (21/06/2019)

Menurut Jhon, kemudian, beberapa provinsi sebenarnya sudah begitu hebat melakukan pembinaan terhadap 47 cabang olahraga yang semula akan dipertandingkan sesuai SK tersebut.

"Papua sudah pasti 37 cabang olahraga," kata Jhon.

"Tapi, kita perlu juga mempertimbangkan semangat pembinaan sekaligus pertanggungjawaban anggaran terhadap 10 cabang olahraga lainnya yang akan dicoret," kata Jhon.

Berangkat dari pertimbangan itu, poin ketiga rekomendasi adalah meminta PB PON Papua bersedia memasukkan pertandingan 10 cabang olahraga itu di provinsi lain dengan sebagai bagian dari PON 2020.

Sebelumnya, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman memastikan PON XX tetap berlangsung pada 2020 di Papua.

Ketua KONI Marciano Norman saat memukul gong tanda dimulainya Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/7/2019) malam.Tribunnews/Abdul Majid Ketua KONI Marciano Norman saat memukul gong tanda dimulainya Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/7/2019) malam.

Marciano berharap Rakor Kaukus KONI tersebut menghasilkan rekomendasi bermanfaat untuk kemajuan persiapan PON 2020 dan 2024.

"Apapun rekomendasinya, nanti akan kita pertimbangkan," demikian Marciano Norman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com