Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Ke-4 Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra dalam Final Sepanjang 2019

Kompas.com - 22/09/2019, 14:35 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, kembali berjumpa pada partai final.

Kali ini, kedua pasangan tersebut akan saling berhadapan pada final turnamen bulu tangkis Super 1.000 China Open 2019.

Dengan demikian, sepanjang kalender turnamen BWF tahun 2019, mereka sudah bertemu 4 kali pada laga final.

Baca juga: Link Live Streaming Bhayangkara FC Vs Borneo FC, Kickoff 15.30 WIB

Sebelumnya, Minions (julukan Marcus/Kevin) dan The Daddies (Ahsan/Hendra) bertemu pada final Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, dan Japan Open 2019.

Rentetan catatan tersebut mengantarkan mereka sebagai dua pasangan ganda putra terbaik dunia saat ini.

Marcus/Kevin kini menduduki peringkat pertama dunia BWF, kemudian diikuti Ahsan/Hendra di posisi kedua.

Mengacu kepada pencapaian sepanjang 2019 tanpa mengerdilkan performa ganda putra lainnya, mungkin Minions dan Daddies sudah bisa dianggap layak untuk maju ke Olimpiade Tokyo 2020.

Terkait Olimpiade Tokyo 2020, PBSI memang hanya bisa mengirimkan 2 slot dari setiap sektor.

Namun, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, enggan terburu-buru mengambil keputusan.

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan berswafoto dengan menunjukan medali emas saat prosesi penyerahan medali pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ahsan/Hendra menjadi juara dunia ganda putra usai menang atas ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan berswafoto dengan menunjukan medali emas saat prosesi penyerahan medali pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ahsan/Hendra menjadi juara dunia ganda putra usai menang atas ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.

Kendati prestasi Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin terbilang moncer daripada pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Herry masih membutuhkan penilaian sebelum memutuskan pasangan mana yang akan berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020.

"Masih ada sisa 6 turnamen lagi pada tahun ini. Mungkin awal tahun baru kelihatanlah kira-kira siapa yang masuk (Olimpiade Tokyo 2020)," ujar Herry kepada Kompas.com, Sabtu (21/9/2019).

Tahun ini, Ahsan/Hendra tercatat sudah meraih 3 gelar juara yaitu All England Open, New Zealand Open, dan Kejuaraan Dunia Badminton.

Sementara itu, untuk Marcus/Kevin, sudah mengoleksi 4 gelar juara yakni Malaysia Masters, Indonesia Masters, Inonesia Open, dan Japan Open.

Baca juga: MotoGP Aragon 2019, Marquez Akan Tampil Ngotot karena Dua Pebalap Ini

Marcus/Kevin memang sudah mengalahkan Ahsan/Hendra pada 3 laga final tahun ini. Tetapi, mereka tentu enggan meremehkan sang senior yang sarat pengalaman.

"Mereka (Ahsan/Hendra) habis jadi juara dunia, kami harus siap, enggak akan gampang melawan mereka," kata Marcus soal laga final China Open 2019 kontra Ahsan/Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com