Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Menang Telak atas Brunei, Timnas U-16 Dinilai Masih Gemar Buang Peluang

Kompas.com - 21/09/2019, 05:02 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Bima sakti menilai penyelesaian akhir timnas U-16 masih perlu diasah meski berhasil menang telak atas Brunei Darussalam.

Timnas U-16 Indonesia kembali menunjukkan taringnya di perhelatan Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Terkini, timnas U-16 Indonesia sukses mengalahkan Brunei pada matchday ketiga Grup G di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Vs Brunei, Garuda Muda Pesta 8 Gol

Tak tanggung-tanggung, timnas U-16 Indonesia mencetak delapan gol ke gawang Brunei tanpa bisa dibalas satu pun.

Aditya Daffa, Ruy Arianto, dan Mochamad Faizal masing masing mencetak dua gol.

Adapun dua gol lainnya dicetak oleh Marselino Ferdinan dan Athallah Araihan.

Hasil ini membuat timnas U-16 Indonesia telah mengoleksi sembilan poin dari tiga laga.

Baca juga: Tampil Apik, Ini Komentar Pencetak Lima Gol Timnas U-16

Namun, kemenangan ini belum cukup untuk menggeser timnas U-16 China dari puncak klasemen dengan poin yang sama karena kalah dalam hal produktivitas mencetak gol.

Timnas U-16 Indonesia bisa menggeser timnas U-16 China andai bisa menang dengan skor 11-0 kontra timnas U-16 Brunei.

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, pun menyesalkan masalah finishing touch yang membuat pasukannya gagal menggeser timnas U-16 China.

Dengan kondisi tersebut, timnas U-16 mau tak mau harus mengalahkan timnas U-16 China pada pertandingan terakhir jika ingin meraih posisi puncak.

Baca juga: Ada Imbauan Tak Lakukan Selebrasi Gol untuk Timnas U-16 Indonesia

"Catatan paling penting adalah finishing touch dan koordinasi saat menyerang dan bertahan, pemain harus punya persepsi yang sama," kata Bima Sakti seusai laga.

Terlepas dari masalah penyelesaian akhir, Bima Sakti sudah puas dengan penampilan anak asuhnya.

Menurut eks pemain Persiba Balikpapan itu, timnya sudah berhasil menjalankan instruksinya dengan baik.

"Hasil ini terbilang lumayan, terima kasih buat pemain yang sudah ikuti instruksi pelatih," ucap Bima.

Baca juga: Meski Timnas U-16 Menang Telak, Bima Sakti Sempat Marah ke Pemain

"Ini modal untuk melawan China. Soal hasil kami bisa lebih baik karena babak pertama juga banyak peluang," katanya.

"Pada pertandingnan terakhir tak ada kata lain, harus kerja keras. Tak ada kata draw, apalagi kalah karena kami masih di bawah China," ujarnya.

Garuda Asia akan memainkan laga terakhir melawan timnas U-16 China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (22/9/2019). (Muhammad Robbani).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com