Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid dan Bayang-bayang Kegagalan Musim Lalu

Kompas.com - 20/09/2019, 14:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday pertama Liga Champions 2019-2020, tentu bukan hasil yang diharapkan oleh Real Madrid.

Berstatus sebagai peraih gelar terbanyak Liga Champions (13 kali), Real Madrid harus terima dijebol tiga kali oleh "tim kaya baru" tanpa sekali pun membalas pada laga yang digelar di Parc des Princes, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB.

Sang mantan, Angel Di Maria, menjadi bintang laga. Ia mencetak dua gol ke gawang Real Madrid, masing-masing pada menit ke-14 dan 33.

Adapun satu gol lainnya milik PSG diciptakan oleh Thomas Meunier (90+1').

Baca juga: PSG Vs Real Madrid, Los Blancos Bikin Catatan Buruk

Tak pelak, seusai laga, muncul berbagai komentar negatif terhadap performa buruk Real Madrid.

Mantan pemain Madrid era 1996-1999, Pedja Mijatovic, adalah salah satu orang yang menyoroti kegagalan tersebut.

Meskipun PSG tidak diperkuat trio penyerang Edinson Cavani-Neymar-Mbappe dan Madrid bertindak sebagai tim tamu, tetapi kalah 0-3 bukan hasil yang pantas bagi Los Blancos, julukan Real Madrid.

"Saya tidak mengharapkan laga seperti ini, khususnya melawan PSG yang tanpa pemain bintang mereka," ucap Pedja Mijatovic, dilansir AS.

PSG memang lebih menguasai jalannya laga. Bertindak sebagai tuan rumah, pasukan Thomas Tuchel itu memegang kendali 52,6 persen penguasaan bola.

Dilansir laman statistik WhoScored, Les Parisiens juga unggul dalam urusan jumlah umpan akurat (555) dan rerata umpan sukses (90 persen).

Namun, tuan rumah kalah soal jumlah tendangan.

PSG mencatatkan sembilan tendangan, lima di antaranya mengarah ke gawang.

Adapun Real Madrid berhasil melancarkan 10 tendangan, tetapi tidak ada satu pun yang mengarah ke gawang.

Baca juga: Hasil Lengkap Grup A-D Liga Champions, Real Madrid Hancur Lebur

Ini merupakan kali pertama Real Madrid gagal menghasilkan shot on target dari 167 laga dalam Liga Champions, atau sejak Opta mengoleksi data pada 2003-2004.

Pandit Diario AS, Alfredo Relano, membocorkan rahasia mengapa PSG bisa menguasai laga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com