Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vakum dari Kompetisi Profesional, CLS Surabaya Fokus Pembinaan Bola Basket

Kompas.com - 20/09/2019, 08:43 WIB
Achmad Faizal,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Vakum dari kompetisi basket profesional tahun ini, CLS Surabaya, yayasan yang menaungi tim profesional CLS Knights, akan fokus pada kegiatan pembinaan pemain basket.

"Yayasan kami dibentuk memang untuk fungsi pembinaan. Pembinaan akan terus dilakukan kepada usia muda untuk mencetak pemain-pemain profesional," kata Ketua Yayasan CLS Surabaya, Ming Sudarmono, Kamis (19/9/2019).

Setiap tahun, pihaknya mengaku bisa mengeluarkan dua tim atau 20 orang pemain usia 18 tahun.

Baca juga: CLS Knights Klaim Tak Punya Tanggungan Kontrak Pemain

"Sesuai aturan Perbasi, kami melakukan pembinaan untuk usia 12 dan 18 tahun," ucapnya.

CLS Surabaya tidak tergesa-gesa untuk membentuk tim profesional. Pasalnya, membentuk tim profesional harus ditopang finansial yang cukup.

Kata Ming, CLS Surabaya masih perlu berembuk dengan pengurus yayasan untuk membentuk tim profesional

"Yayasan CLS punya orang banyak. Jadi perlu pembahasan khusus untuk membentuk tim profesional. Kita lihat nanti bagaimana perkembangannya," ungkap Ming.

Seperti diberitakan, CLS Knights tahun ini vakum menyusul mundurnya Managing partner CLS Knights Indonesia, Christopher "Itop" Tanuwidjaja.

Dengan demikian, CLS Surabaya tidak memiliki tim profesional.

Baca juga: CLS Knights Ungkap Alasan Itop Mundur dari Basket Profesional

Dalam kompetisi ASEAN Basketball League (ABL) musim 2018-2019, klub dengan identitas warna ungu ini menjadi juara mewakili Indonesia.

Namun pada kompetisi tahun berikutnya, tim ini memilih vakum dari kompetisi.

Laman resmi ABL telah mengumumkan kehadiran tim Taiwan, Fuson Braves, sebagai pengganti CLS Knights pada kompetisi musim 2019-2020.

Selain berhasil membawa CLS Knights menjadi juara ABL musim 2018-2019, Itop juga tercatat berhasil membawa CLS Knights mencicipi gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) pada 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com