Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Bermain Neymar di Liga Champions Dikurangi

Kompas.com - 17/09/2019, 19:50 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah mengurangi hukuman larangan bertanding penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, di kompetisi Liga Champions.

Sebelumnya, Neymar terbukti bersalah karena komentarnya kepada wasit seusai PSG disingkirkan Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.

Pemain 27 tahun itu pun dijatuhi hukuman tiga kali larangan bermain di Liga Champions 2019-2020.

Baca juga: PSG Vs Real Madrid, Juara Perancis Takkan Diperkuat Neymar dan Mbappe

Namun, sekarang sanksi bermainnya dikurangi menjadi dua pertandingan.

Dalam rilis resmi, CAS mengonfirmasi kabar tersebut.

"Dalam pasal 15 ayat 1 dari peraturan UEFA tentang regulasi kedisiplinan, tercantum bahwa minimal larangan bertanding adalah dua laga dalam kasus mengeluarkan bahasa kasar," tulis mereka.

"Dan hukuman yang dikenakan UEFA untuk Neymar dikurangi menjadi dua laga," lanjut pernyataan tersebut.

Dengan datangnya kabar ini, maka Neymar hanya akan absen pada laga melawan Real Madrid dan Galatasaray di Liga Champions 2019-2020.

Ia bisa bermain kembali saat PSG saat bertandang ke markas Club Brugge di Stadion Jan Breydel, Rabu (23/10/2019), pada laga ketiga fase grup Liga Champions musim ini.

PSG sendiri mengawali laga pertama mereka di Grup A Liga Champions 2019-2020 dengan menjamu Real Madrid.

Laga PSG vs Real Madrid akan berlangsung di Parc des Princes, Rabu (18/9/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Baca juga: PSG Vs Strasbourg, Jadi Starter, Neymar Langsung Buktikan Diri

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com