Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Paul Cummings dan Fasilitas Disabilitas Stadion Kanjuruhan

Kompas.com - 10/09/2019, 10:40 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sosok Paul Cummings memang sudah tidak segagah dulu. Kedua kaki salah seorang fans Arema FC itu bahkan sudah tidak mampu menopang tubuhnya.

Akan tetapi, soal sepak bola, Paul Cummings tidak pernah kehilangan hasrat dan antusiasmenya.

Pria asal Inggris itu masih aktif menyaksikan laga kandang Arema FC di Liga 1 2019. Intensitas Paul Cummings di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, untuk menyaksikan Arema FC tetap terjaga.

"Dengan menyaksikan Arema FC, maka secara psikologis ini juga baik untuk Paul. Setiap kali datang ke stadion, selalu semangat," ucap Dwi Rahmatus Selfiati, istri Paul Cummings.

Fifin, sapaan karib Dwi Rahmatus Selfiati, merasa cukup senang dengan perkembangan Stadion Kanjuruhan. Sebab, kini dia tidak perlu repot-repot lagi ketika mengajak Paul menyaksikan laga kandang Arema.

"Sekarang sudah sangat baik dan membantu. Fans sepak bola ini kan bukan hanya mereka yang sehat, ada juga yang seperti Paul," kata Fifin.

Sejak 2018, Stadion Kanjuruhan sudah dilengkapi dengan fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas dan sakit.

Paul Cummings sendiri menderita stroke sehingga harus memakai kursi roda untuk bergerak.

Baca juga: Borneo FC Mulai Siapkan Taktik Lawan Arema FC

Dulunya, Fifin harus meminta bantuan dari petugas pengaman stadion atau penonton lain untuk bisa membopong Paul Cummings ke tribun VIP.

Namun kini, mereka bisa lebih mudah duduk di tribune karena sudah ada jalur khusus penyandang disabilitas.

Mantan pelatih asal inggris Paul Cummings, menyaksikan laga kandang Arema FC di Liga 1 2019.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Mantan pelatih asal inggris Paul Cummings, menyaksikan laga kandang Arema FC di Liga 1 2019.

"Kemarin kami juga ada teman dari Kalimantan. Dia juga sakit dan ingin menyaksikan Arema. Untung ada fasilitas ini dan mereka sangat senang," kata Fifin.

Fifin berharap fasilitas serupa juga dimiliki di stadion-stadion lain di Indonesia. Sebab, dia meyakini bahwa ada banyak orang seperti Paul Cummings yang juga masih punya hasrat besar untuk melihat sepak bola.

Sementara itu, terkait keamanan di stadion, Fifin merasa cukup aman dan nyaman.

Baca juga: Tingkatkan Fisik, Pemain Arema FC Latihan di Pantai Balekambang

 

Meskipun terkadang ada kejadian yang tidak diinginkan, Fifin selalu menemukan suporter atau petugas kemanan yang sigap menjaga Paul.

"Selalu ada yang membantu, baik itu kemanan atau suporter. Penonton kita sudah peduli kok dengan beginian. Kalau Paul sendiri, dia tidak ada raut wajah panik. Dia santai saja kalau rusuh," katanya.

Terakhir, Fifin menyebut bahwa dengan menonton sepak bola kondisi kesehatan Paul Cummings tetap terjaga. Dia mungkin tidak bisa berteriak, tetapi masih bisa merasakan emosi dan gairah yang tinggi dari sepak bola.

"Paul itu mengibaratkan Arema seperti Liverpool, klub yang sangat dia cintai. Jadi, setiap kali menyaksikan Arema, dia selalu bersemangat. Kalau kalah dia bisa diam selama dua hari," kata Fifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com