Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahsan/Hendra Tempel Marcus/Kevin, Persaingan Ketat Menuju Olimpiade

Kompas.com - 09/09/2019, 23:00 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persaingan antara dua ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada peringkat bulu tangkis dunia semakin ketat.

Jarak mereka terpaut 11.416 poin per tanggal 9 September 2019. Marcus/Kevin masih di posisi teratas dengan koleksi 101.353 poin.

Marcus/Kevin didapuk sebagai pasangan nomor satu dunia. Mereka ditempel Ahsan/Hendra.

Persaingan ini juga menjadi landasan bagi mereka untuk memperoleh tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: China Open 2019, Marcus/Kevin Ditantang Runner-up Kejuaraan Dunia 2019

Bukan hal mustahil bagi Ahsan/Hendra untuk menggantikan pasangan berjulukan The Minions tersebut yang masih kokoh di puncak.

Di sisi lain, Marcus/Kevin juga masih bisa bertahan di urutan teratas.

Dalam catatan pertemuan, dua ganda putra terbaik Indonesia tersebut sudah bertemu sebanyak 10 kali.

Hasilnya, The Minions meraih delapan kemenangan dan sisanya menjadi milik The Daddies, julukan untuk Ahsan/Hendra.

Soal Olimpiade Tokyo 2020, penghitungan poin untuk menuju pesta olahraga multievent paling akbar itu sudah dimulai sejak 26 April 2019 dan akan berakhir pada 26 April 2020.

Baca juga: Hendra Setiawan Ungkap Target di China Open 2019

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa persaingan menuju turnamen akbar tersebut mulai terbaca.

"Sekarang proses kualifikasi sudah setengah jalan dan peta persaingan juga mulai terbaca," ungkap Herry IP.

"Menurut saya, saat ini sudah 50 persen bisa diperkirakan siapa yang bisa lolos ke Olimpiade 2020," tambahnya.

Herry juga menambahkan bahwa performa The Minions stabil meski mereka tak mampu merebut podium puncak Kejuaraan Dunia Badminton 2019 dan All England Open 2019.

Baca juga: Jadi Juara Dunia, Ahsan/Hendra Belum Juga Terima Bonus

"Ekspektasi masyarakat terhadap Marcus/Kevin itu harus diakui luar biasa, sangat tinggi. Jadi ketika mereka kalah dalam satu pertandingan saja, langsung timbul kesan seolah-olah mereka sudah gagal total. Padahal tidak begitu," bebernya.

Sementara itu The Daddies, yang pada tahun ini meraih gelar All England Open dan Kejuaraan Dunia Badminton, belum patah arang meski usia mereka sudah kepala tiga.

"Rencana setelah Olimpiade Tokyo 2020, masih lanjut main, belum mau berhenti. Koh Hendra (sapaan akrab Hendra Setiawan) juga sepertinya belum mau berhenti, masih mau lanjut terus," kata Ahsan.

"Target kami memang ke Olimpiade, tetapi jalan masih panjang. Sekarang yang penting bagi kami adalah lolos kualifikasi dulu," ungkap pebulu tangkis berusia 32 tahun ini.

Baca juga: Ahsan/Hendra Bocorkan Kunci Kemenangannya di Kejuaraan Dunia

Bagi Ahsan, Olimpiade merupakan ajang yang paling dinanti tahun ini.

"Olimpiade memang satu-satunya medali yang belum pernah saya dapatkan, tetapi saya tidak mau terlalu ngotot, redam ambisi dulu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com