Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Bulu Tangkis PB Djarum Tetap Jalan meski Audisi Umum Berhenti

Kompas.com - 09/09/2019, 14:42 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - PB Djarum sudah memastikan akan menghentikan audisi umum mulai tahun depan. Meski demikian, PB Djarum tetap berkomitmen mencetak atlet-atlet bulu tangkis berprestasi.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh manajer tim PB Djarum, Fung Permadi, dalam konferensi pers Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Hotel Aston Imperium, Purwokerto, Sabtu (7/9/2019).

"Apapun caranya, baik melalui audisi maupun tidak melalui audisi, PB Djarum berkomitmen untuk mencetak atlet-atlet bulu tangkis berprestasi di tingkat dunia," ujar Fung Permadi.

Baca juga: Haornas Diwarnai PB Djarum Pamit dari Ajang Audisi

Hal itu senada dengan apa yang diucapkan oleh Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.

Yoppy memastikan sekolah bulu tangkis PB Djarum masih tetap hidup, meskipun audisi ke daerah-daerah dihentikan.

"PB Djarum tetap jalan terus. Yang hilang hanya audisinya saja," tutur Yoppy.

Penghentian audisi PB Djarum ini merupakan tindak lanjut dari tuntutan KPAI pada Juli 2019.

Baca juga: 5 Fakta Audisi PB Djarum Purwokerto Hari Pertama, Balita Jadi Peserta

Sebelumnya, KPAI menganggap penyelenggaraan audisi PB Djarum merupakan bentuk eksploitasi anak.

Alasannya karena adanya logo atau tulisan "Djarum" yang terdapat di jersey peserta berusia kanak-kanak.

KPAI menganggap bahwa logo perusahaan rokok itu tak seharusnya ada di sana.

Namun, pendapat KPAI itu bertentangan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi.

Baca juga: 50 Tahun Perjalanan PB Djarum, 11 Atlet Sumbang Medali Olimpiade untuk Indonesia

Melalui unggahan Instastory, Minggu (8/9/2019), Imam berpendapat bahwa audisi PB Djarum tidak ada unsur eksploitasi anak.

Ia pun mendukung agar audisi PB Djarum tetap berjalan pada tahun depan.

"Audisi badminton Djarum mestinya jalan terus karena tak ada unsur eksploitasi anak. Bahkan, audisi Djarum sudah melahirkan juara-juara dunia," tulis Imam.

"Lagipula olahraga itu butuh dukungan sponsor. Ayo lanjutkan audisi badminton."

Baca juga: Dari Tudingan KPAI hingga Penghentian Audisi PB Djarum

Rangkaian event Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 Purwokerto memasuki hari kedua pada Senin (9/9/2019) ini.

Sebanyak 206 peserta sedang bertarung dalam tahap turnamen yang menggunakan sistem gugur.

Mereka bertarung sesuai kategori masing-masing untuk mendapatkan super tiket menuju tahap final audisi di Kudus pada 20-22 November 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com