MALANG, KOMPAS.com - Tidak stabilnya sektor kiri pertahanan Arema FC membuat sang pelatih, Milomir Seslija, merindukan sosok Johan Alfarizi.
Sebentar lagi, pemain asli Malang itu dapat kembali bermain untuk Arema FC karena mulai pulih dari cedera.
Seperti diketahui, absennya Alfarizi menjadi kehilangan besar bagi Arema FC.
Kondisi tersebut diperburuk karena Alfin Tuasalamony yang menjadi lapis kedua, juga sempat cedera.
“Ya Alfarizi adalah pemain yang penting, Alfin juga demikian. Saya berharap ia segera pulih,” kata Milo - sapaan Milomir Seslija.
Absennya kedua pemain itu membuat Milo terpaksa menurunkan Agil Munawar. Sejatinya, pemain asal Bandung itu disiapkan pada situasi-situasi tertentu karena unggul dari segi pertahanan.
Baca juga: Hamka Hamzah: Kebobolan Arema Bisa Dilihat dari Sudut Pandang Lain
Namun, di luar dugaan, Agil sukses menjalankan tugasnya dengan baik di sektor kiri pertahanan Arema.
Akan tetapi, banyaknya jumlah pertandingan membuat Milo harus kreatif. Akhirnya, Nasir dan Ridwan Tawainela pun dipaksa mengisi sektor kiri pertahanan.
Menurut Milo, penampilan kedua pemain itu sudah sangat bagus dalam mengamankan pertahanan.
Namun, dalam skema permainannya, Milo membutuhkan sosok yang punya kemampuan untuk meyokong penyerangan.
“Agil sebenarnya bermain bagus, tapi dia kurang efektif pada skema beberapa pertandingan terakhir.” katanya.
Baca juga: Arema Tolak Uji Coba dan Pilih Pantai, Ini Alasan Milomir Seslija
“Dia bagus dalam melakukan defense, sama halnya seperti Nasir. Tapi tim merindukan Alfarizi, pemain yang mampu membuat membuka celah dan membuat lini belakang lawang kelelahan,” imbuhnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ketidakberadaan Alfarizi memangkas daya serang Arema FC.
Kurangnya suplai bola dari belakang membuat winger dan gelandang harus bekerja ekstra.
“Kalian bisa lihat sendiri pada Piala Presiden lalu peran winger sangatlah sentral. Dan kehadiran mereka memudahkan Makan Konate untuk mengantur serangan,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.