BANDUNG, KOMPAS.com - Menghadapi putaran kedua Liga 1 2019, Barito Putera memilih melakukan pemusatan latihan di Kota Bandung.
Tim asal Banjarmasin itu akan menetap di Bandung selama lebih kurang satu pekan, dari 5 hingga 12 September 2019.
Asisten Pelatih Barito, Yunan Helmi, mengatakan ada beberapa pertimbangan yang diambil tim pelatih untuk memilih Bandung sebagai destinasi pemusatan latihan tim berjulukan Laskar Antasari itu.
Salah satunya untuk memberikan suasana baru kepada pemain.
Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Beto Ungkap Penyebab Kekalahan Tim Garuda
Dikatakan Yunan, pemilihan Bandung sebagai tempat pemusatan latihan Barito karena kedekatan emosional antara Djadjang Nurdjaman dengan Bandung.
Pelatih Kepala Barito Putera itu, seperti diketahui berdomisili di Bandung, dan pernah juga melatih Persib Bandung.
"Ya, memang ada beberapa pertimbangan, terutama karena Pak Djadjang juga tinggal disini. Mungkin kami sekalian cari suasana baru juga," kata Yunan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (5/9/2019) petang WIB.
"Kalau biasanya kami pemusatan latihan di Jawa Timur, ya sekarang mencoba di Bandung. Ya juga bisa sekalian menambah motivasi pemain," sambung dia.
Selain berlatih, Barito juga akan melakoni dua uji tanding selama berada di Bandung.
Ditanya mengenai kemungkinan beruji tanding dengan Persib, Yunan belum bisa memastikannya.
"Belum tahu kalau untuk itu. Biar nanti Pak Djadjang saja yang mengatur. Tapi di sini memang kami rencana akan ada uji tanding juga. Hanya belum tahu siapa lawannya," ujar Yunan.
Barito akan melakoni laga perdananya pada putaran kedua Liga 1 2019 melawan Madura United, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Bangkalan, Sabtu (14/9/2019).
Yunan mengatakan, tim Barito akan berangkat menuju Madura langsung dari Bandung.
"Salah satunya, menghemat waktu juga jadi ada beberapa pemain yang sebelumnya ke Jawa, juga kemudian dari kalimantan hanya beberapa orang. Jadi lebih nyaman ketemu di sini," tegas Yunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.