KOMPAS.com – Saddil Ramdani akan menghadapi empat rekan setimnya di Pahang FC ketika Timnas Indonesia vs Malaysia akan bertanding dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Dilansir dari Bolasport (5/9/2019), Pahang FA menyumbang satu pemain dari Indonesia dan empat pemain dari Malaysia.
Untuk Malaysia, Pahang mengirim beberapa pemain yaitu Norshahrul Idan Talaha, Mahamadou Sumareh dan Matthew Davies serta gelandang Azam Azih.
Norshahrul merupakan veteran Timnas Malaysia ketika menjuarai Piala AFF Suzuki Cup 2010.
Baca juga: Inilah Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs Malaysia
Lalu, ada Sumareh yang merupakan pemain naturalisasi murni pertama timnas Malaysia yang diposisikan sebagai winger atau sering main sebagai gelandang serang.
Ada juga Azam Azih yang merupakan pemain lokal asli Malaysia sekaligus merupakan produk asli binaan akademi Pahang FA.
Sementara pemain lainnya, Matthew adalah pesepak bola Malaysia yang lahir di Perth, Australia.
Namun, pemuda 24 tahun ini memilih menjadi warga negara Malaysia karena dia memiliki garis keturunan dari ibu yang merupakan orang Sabah.
Baca juga: VIDEO - Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Malaysia
Untuk tim Merah Putih, Pahang FA menyumbang satu-satunya pemain asal Indonesia Saddil Ramdhani.
Sebelumnya Timnas Indonesia memanggil Saddil Ramdani untuk laga kontra timnas Malaysia setelah Greg Nwokolo cedera dan dikembalikan ke Madura United.
Bagi Saddil Ramdani, hal ini menjadi pemanggilan pertama sejak timnas Indonesia ditangani Simon McMenemy.
Laga ini akan terasa spesial baginya karena dia sekaligus akan melawan empat rekan setimnya di Malaysia.
Sejatinya Saddil Ramdani merupakan pemain asal Indonesia yang kini berstatus pesepak bola asing pada Liga Malaysia.
Musim 2019, pemuda 20 tahun ini gabung salah satu klub elite Liga Super Malaysia, Pahang FA yang dilatih Dollah Salleh setelah diboyong dari Persela Lamongan.
Bersama skuad dengan julukan Tok Gajah, Saddil mampu jadi bagian Pahang FA KETIKA menembus perempat final turnamen bergengsi Negeri Jiran, Piala Malaysia 2019.