Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewati Persaingan Sengit, Atlet Binaan PPLOP Jateng Juarai Kelas 81 Kg

Kompas.com - 03/09/2019, 18:25 WIB
Tri Indriawati

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Atlet binaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah (Jateng), Muhammad Najib, sukes menjuarai kelas 81 kg youth putra setelah melewati persaingan sengit di The 2nd Indonesia International Weightlifting Championships 2019.

Najib meraih tiga medali emas, yakni untuk snatch, clean and jerk, dan total angkatan pada perlombaan yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Selasa (3/9/2019).

Di angkatan snatch, Najib berhasil menang telak dengan angkatan terbaik 105 kg karena pesaing terkuatnya, Hafiruddin, gagal mengangkat beban di tiga kali percobaan.

Namun, Najib dipaksa bekerja lebih keras di angkatan clean and jerk karena Hafiruddin berhasil bangkit.

Hafiruddin mengangkat beban 125 kg di percobaan pertama, lalu Najib mengunggulinya menjadi 126 kg.

Di percobaan kedua, Hafiruddin mampu mengangkat beban 128 kg, tapi Najib berhasil mempertahankan keunggulan dengan angkatan 130 kg.

Baca juga: Sempat Hilang Penglihatan, Atlet Angkat Besi Lampung Sukses Raih 3 Emas

Najib kembali menemui tantangan saat Hafiruddin dengan drastis menaikkan beban menjadi 135 kg di angkatan ketiga. 

Tak ingin gagal menyabet gelar juara, Najib pun turut menaikkan beban 1 kg lebih berat dari sang rival. Dia pun berhasil menuntaskan angkatan ketiga dengan beban 136 kg.

Keberhasilan di angkatan clean and jerk membuat Najib otomatis berhak menyegel gelar juara dengan total angkatan 241 kg.

Sementara itu, Hafiruddin hanya berhasil mengamankan satu medali perak, yakni di angkatan clean and jerk.

Sementara itu, peringkat kedua dan ketiga untuk total angkatan ditempati oleh Ardiansyah dan Lutfianto dengan beban masing-masing 206 kg dan 202 kg.

Di wawancara seusai pertandingan, Najib mengaku senang dapat meraih tiga medali emas sekaligus di kejuaraan angkat besi internasional ini.

Baca juga: Raih 3 Emas, Atlet Angkat Besi Banten Nyaris Pecahkan Rekor Dunia

Atlet yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP) itu menyatakan bahwa dirinya hanya mengikuti strategi sang pelatih untuk mengalahkan Hafiruddin pada angkatan clean and jerk.

"Ya sudah cukup puas. Sebelumnya, saya enggak dapat medali saat bertanding di Kejurnas Angkat Besi di Bandung, bulan lalu," ujar Najib.

Tak hanya mampu menjuarai kelas junior, atlet remaja asal Purwodadi itu bahkan sukses mengungguli rekor angkatan terbaik lifter di kelas 81 kg junior putra, Abdul Rajak.

Abdul Rajak meraih medali emas kelas 81 kg junior putra dengan menorehkan angkatan terbaik 102 kg untuk snatch dan 127 kg untuk clean and jerk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com