KOMPAS.COM - Turnamen Squash Open 2019 akan digelar di Lapangan Squash Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 27 hingga 29 Agustus 2019.
Acara ini digelar oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Squash Indonesia (PSI) DKI Jakarta.
Ratusan atlet yang berasal dari berbagi daerah di Indonesia akan mengikuti turnamen ini. Selain itu, ada pula sejumlah atlet dari luar negeri seperti Malaysia, India, dan Singapura.
Ketua Umum Pengprov PSI DKI Jakarta, Amalia Chrisna Damayanti, menjelaskan bahwa squash harus terus berkembang sehingga turnamen semacam ini digelar.
"Kami dapatkan dukungan dari Dispora DKI Jakarta untuk mengadakan kompetisi yg bertajuk Jakarta Squash Open,” kata Amalia pada Selasa (27/8/2019).
Baca juga: Jelang Lawan Indonesia, Pemain Malaysia Tak Boleh Sembarangan Bicara pada Media
“Ada 3 negara luar juga dari Malaysia, India, dan Singapura. Sampai sekarang jumlah atlet yang ikut 180 orang,” sambungnya.
Amalia mengatakan turnamen ini juga untuk mempopulerkan olahraga squash yang kian tenar pasca-Asian Games 2019.
“Kami akan buat event ini sebesar mungkin agar masyarakat seluruh Indonesia mengenal squash lebih baik lagi. Menuju ke arah itu kita buat banyak promo dan konten untuk acara ini,” ujar Amalia.
Selain itu, dikatakan Amalia, turnamen ini juga digelar untuk menyaring para atlet yang bakal diturunkan jika squash dipertandingkan di PON XX Papua .
“Jadi pembinaan prestasi di Jakarta tetap berlanjut walau sampai saat ini squash belum masuk PON tapi kami masih melobi sekalian pembinaan prestasi tak berhenti,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.