Mamah Muda Lolos ke Semifinal Ninja Israel

JERUSALEM, Kompas.com - Sapir Meir Fishelzon, seorang ibu muda Israel berusia 29 tahun menjadi peserta perempaun pertama yang mampu lolos ke babak semifinal acara Ninja Israel.

Ninja Israel adalah versi lain dari "ninja Warrior sebuah acara tontonan televisi di mana para pesertanya harus melewati berbagai rintangan sebelum memëncet bel di puncak. Untuk melewati rintangan ini dibutuhkan kekuatan dan kelenturan fisik para peserta.

"saya berasa di awang-awang," kata Fishelzon saat menyelesaikan rintangan Ninja Israel pada Sabtu pekan lalu. "Banyak orang yang tidak yakin seorang wanita akan mampu mengatasi rintangan ini. Saya senang dapat membantah anggapan ini," katanya lagi.

Fishelszon tampil dengan mayakinkan dan menyelesaikan rintangan dengan mudah. Ia mampu bergantung dengan tali ke tali, melompat dan tidak harus terjatuh di air. Ia mendapat dukungan penuh dari penonton dan bahkan sempat meminta penonton diam karena ingin berkonsentrasi.

Ilustrasi Ninja Israel

Sebagai seorang atlet veteran, Fishelzon tidak kesulitan melakukan aksinya. Ia mulai direkrut pelatih senam Ilana Katz yang tertarik setelah melihat Fishelzon melakukan gerak salto mau pun cartwheels di sebuah taman pada usia 6 tahun. Ia kemudian menjadi atlet senam utama Israel selama beberapa tahun, dan mewakili negaranya pada kejuaraan senam Eropa dan dunia.

Memiliki seorang putera, Fishelzon sempat dihinggapi keraguan untuk tetap berkecimpung sebagai atlet setelah melahirkan. "Setelah melahirkan saya sempat dihinggapi keraguan dan ketakutan. Apakah saya tetap mampu berlatih? Bagaimana nanti bentuk badan saya setelah melahirkan? Ternyata setelah melahirkan, tidak ada perubahan. Anda hanya perlu menyelaraskannya. Saya bawa putera saya setiap berlatih. Jadi, kepada semua mamah muda, jangan pernah menyerah..."