PAMEKASAN, KOMPAS.com - Peraturan baru diberikan Madura United setelah tak mampu menang dalam liga terakhir.
Para pemain Madura United dilarang meninggalkan Pamekasan hingga putaran pertama Liga 1 2019 berakhir.
Peraturan ini menunjukkan hasil efektif karena tim berjuluk Sappe Kerrab kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan PSIS Semarang 3-0.
Selama ini, pemain Madura United memang biasa langsung meninggalkan Pamekasan dan kembali ke mess yang ada di Bangkalan seusai pertandingan. Beberapa pemain asing juga diizinkan kembali ke rumah yang disediakan manajemen di Surabaya.
Namun kini, manajemen dan tim pelatih sepakat melarang pemain Madura United keluar dari Pamekasan hingga putaran pertama Liga 1 berakhir.
Hal ini dibenarkan oleh asisten pelatih Madura United, Rasiman.
Baca juga: Madura United Vs PSIS Semarang, Ada Kontribusi Dejan Antonic
Ia mengaku bahwa pemain akan terus berkumpul bersama di Pamekasan hingga putaran pertama berakhir.
“Anak anak akan dikumpulkan di Pamekasan cukup lama hingga putaran pertama berakhir, biasanya kalau selesai pertandingan pulang pergi dari Pamekasan,” ungkapnya.
Kemenangan atas PSIS Semarang tak akan membuat kebijakan itu berubah. Rasiman meminta pemain fokus pada pertandingan dan tak memikirkan posisi klasemen saat ini.
“Sekarang saya meminta pemain tak memikirkan posisi klasemen dan berusaha fokus ke permainan permainan dulu,” ucap mantan asisten pelatih Sriwijaya FC ini.
Baca juga: Madura United Vs PSIS, Laskar Sape Kerrab Menang 3-0
Rasiman juga meminta pemain tak boleh memikirkan harapan untuk menjadi juara Liga 1 dan fokus pertandingan melawan Semen Padang 28 Agustus mendatang.
“Saya juga bilang jangan bilang soal juara dulu tapi fokus pertandingan per pertandingan, terdekat melawan Semen Padang,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.