Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luis Milla Akui Tak Mudah Jadi Pengkhianat dari Barcelona ke Madrid

Kompas.com - 22/08/2019, 15:40 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport


KOMPAS.com - Pindah ke klub rival abadi memang sangat sulit. Selain tekanan batin, seorang pemain juga harus menghadapi tekanan dari para pendukung fanatik hingga dicap pengkhianat.

Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, pernah merasakan tekanan tersebut saat memutuskan untuk pindah dari Barcelona ke Real Madrid.

"Tidak mudah untuk berganti klub dari Barcelona ke Real Madrid," ujar Milla seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

Ya, Luis Milla memang pernah berseragam Barcelona. Dia kemudian hijrah ke Real Madrid tanpa jembatan klub lain.

Milla merupakan satu dari sekian pemain yang bermain untuk dua klub legendaris Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

Baca juga: Trio Penyerang Barcelona Masih Cedera, Neymar Merapat?

Dirinya merupakan lulusan akademi Barcelona dan memulai debut di tim senior pada 1984.
Mantan pelatih timnas Indonesia itu bertahan di Barcelona selama enam musim.

Setelah itu, Milla menyeberang langsung dari Barcelona ke musuh bebuyutan klub raksasa Catalan itu, Real Madrid.

Kepindahan Milla tersebut sudah terjadi pada 29 tahun yang lalu. Namun, bagi Milla, ia masih belum melupakan perasaannya saat harus berseragam Real Madrid.

Kepindahan Milla ke Real Madrid langsung menemui masalah saat itu.

Dua pekan setelah resmi berseragam Real Madrid, Milla langsung mengalami cedera serius yang membuatnya absen dalam jangka panjang.

Setelah sembuh, Milla mampu tampil dalam 165 laga bersama Real Madrid serta memenangi dua trofi Liga Spanyol dan satu gelar Copa del Rey. (Sri Mulyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com