Jelang One Championship 2019, Apa Itu Mixed Martial Arts?

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan, pamor mixed martial arts (MMA) meroket berkat berbagai organisasi yang menggelar pertandingan dan mempromosikannya secara masif.

Hingga saat ini, ONE Championship masih mendominasi di Asia. ONE Championship sukses membuat banyak mata awam menaruh perhatian pada MMA.

MMA merupakan sebuah olahraga inklusif. Dalam MMA, petarung diperbolehkan bertarung dengan teknik dari berbagai disiplin ilmu bela diri, seperti tinju, gulat, Brazilian Jiu-Jitsu, Muay Thai, sambo, taekwondo, karate, maupun silat.

Baca juga: ONE Championship, Haggerty Rebut Gelar Juara dari Legenda Muay Thai

Hal yang menarik adalah adanya klasifikasi divisi berdasarkan berat badan para atlet. Dalam ONE Championship ada sembilan klasifikasi.

Berikut daftar klasifikasi divisi berdasarkan berat badan para atlet MMA yang bertarung di bawah naungan ONE Championship:

•  Heavyweight, 102,2 KG – 120,2 KG
• Light Heavyweight, 93,1 KG – 102,1 KG
•  Middleweight, 84,0 KG – 93,0 KG
• Lightweight, 70,4 KG – 77,1 KG
• Featherweight, 65,9 KG – 70,3 KG
•  Bantamweight, 61,3 KG – 65,8 KG
• Flyweight, 56,8 KG – 61,2 KG
• Strawweight, 52,3 KG – 56,7 KG
• Atomweight, 47,7 KG – 52,2 KG
  Dok. ONE Championship Sam A-Gaiyanghadao (kiri) akan menghadapi Jonathan Haggerty pada laga perebutan gelar Flyweight Muay Thai World Championship, dalam gelaran ONE: For Honor, di Istora Senayan, Jakarta, 3 Mei 2019.

  Can Danny Kingad defeat all-time great Demetrious Johnson on 13 October to become the first ONE Flyweight World Grand Prix Champion? ???? #WeAreONE #ONECentury #Tokyo #MartialArts pic.twitter.com/cddo45odSf

  — ONE Championship (@ONEChampionship) August 21, 2019

Pertandingan MMA pun berbeda dengan pertandingan boxing ataupun bela diri lainnya.

Durasi pertandingan MMA adalah lima menit dalam setiap rondenya. Sementara itu, ada waktu istirahat selama satu menit di setiap pergantian ronde.

Sebuah pertandingan nongelar berlangsung selama tiga ronde, sedangkan laga perebutan gelar berjalan selama lima ronde.

Baca juga: ONE Championship, Priscilla Hertati Incar Gelar Juara Kelas Atom

Kemenangan dapat diperoleh dengan berbagai cara, yaitu KO atau knockout, kuncian atau submission, penghentian pertandingan oleh wasit, kubu atlet menyerah, kemenangan angka berdasarkan keputusan juri, atau jika lawan menyerah saat pertandingan berlangsung.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Petarung asal Indonesia, Priscilla Lumban Gaol (bawah) bertarung melawan petarung asal India, Puja Tomar pada ajang ONE Championship bertajuk ONE: Eternal Glory di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (19/01/2019).

Dalam pertandingan hingga ronde terakhir, tiga juri akan menilai pertandingan secara keseluruhan berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan.

Kemudian, mereka akan memilih salah satu atlet yang akan keluar sebagai pemenang.

Kriteria penilaian ini termasuk keadaan saat salah satu atlet hampir memukul KO atau berhasil mengunci lawan, termasuk dengan akumulasi serangan, baik pukulan, tendangan atau kuncian, serta kombinasi serangan.

Baca juga: Pegulat Indonesia Incar Gelar Juara Dunia ONE Championship

Selain itu, ada juga penilaian soal penguasaan arena pertandingan, akumulasi serangan bantingan (takedown) dan pertahanan serangan bantingan (takedown defense), serta agresi yang diperlihatkan tiap atlet.

Nantikan pertandingan MMA ONE Championship pada Oktober 2019 mendatang.