Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang David Luiz adalah Bencana bagi Chelsea

Kompas.com - 13/08/2019, 19:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pandit sepak bola, Paul Merson, mengeluarkan pendapatnya tentang keputusan Chelsea melepas David Luiz.

Ya, David Luiz secara mengejutkan hijrah ke klub rival, Arsenal, pada deadline transfer Liga Inggris, Kamis (8/8/2019).

Padahal, bek asal Brasil tersebut terlebih dulu memperpanjang kontraknya di Chelsea pada musim panas ini, yang membuatnya bertahan di Stamford Bridge hingga 2021.

Baca juga: Usai Pindah ke Arsenal, Restoran David Luiz Diserang Fans Chelsea

Akan tetapi, jelang musim 2019-2020 bergulir, pelatih anyar Chelsea, Frank Lampard, berterus terang tak bisa menjanjikan Luiz di tim utama.

Dengan kondisi tersebut, bek berambut kribo itu pun memutuskan mencari ke klub baru agar bisa bermain secara reguler, dan Arsenal menjadi pilihannya.

David Luiz hijrah ke Arsenal dengan biaya 8 juta pounds (atau sekitar Rp 137 miliar).

Biaya tersebut termasuk murah mengingat banyaknya pengalaman yang ia dapat di kompetisi Eropa dan timnas Brasil.

Paul Merson yang bekerja sebagai pandit Sky Sports, mengatakan keluarnya David Luiz adalah petaka bagi Chelsea.

"Saya sering pergi ke Stamford Bridge dan pertahanan Chelsea diminta untuk bermain sepanjang waktu," ucap Paul Merson, dilansir Goal.

"Kepa (Arrizabalaga) tidak bisa sepakan jarak jauh dengan baik. Luiz adalah pemain terbaik dalam urusan tersebut. Sekarang tiba-tiba ada pemain (seperti Luiz) yang keluar, dan tim akan mati lemas," katanya.

Baca juga: Perbedaan dan Kesamaan Chelsea 2019 dengan Manchester United 1995

Paul Merson menambahkan, Chelsea telah kehilangan pemain yang bisa membangun serangan dari belakang.

"Frank Lampard harus berhati-hati," tuturnya.

"Chelsea telah kehilangan pemain terbaik mereka dalam urusan umpan panjang dengan hijrah ke klub rival, tidak hanya rival di London, tetapi di empat besar," kata Paul Merson menyambung.

David Luiz memang dikenal sebagai bek yang sering melakukan umpan panjang ke depan.

Salah contohnya adalah saat pertandingan Crystal Palace vs Chelsea (30/12/2018) pada ajang Liga Inggris musim lalu.

Luiz yang membangun serangan dari belakang memberikan assist cantik kepada N'Golo Kante.

Kante yang menerima umpan tersebut akhirnya bisa menceploskan ke gawang Crystal Palace.

Gol Kante itu menjadi satu-satunya gol pada pertandingan tersebut. Chelsea menang 1-0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com