Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang 3 Laga Beruntun, Timnas U-18 Diminta Tak Remehkan Laos

Kompas.com - 11/08/2019, 20:42 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-18 Indonesia, Fakhri Husaini, berharap anak asuhnya tak meremehkan kekuatan Laos pada Piala AFF U-18 2019.

Timnas U-18 sendiri tercatat sudah memenangi 3 pertandingan beruntun, yakni atas Filipina (7-1), Timor Leste (4-0), dan Brunei (6-1).

Mereka pun kini memuncaki klasemen Grup A Piala AFF U-18 dengan perolehan 9 poin.

Baca juga: VIDEO - Link Live Streaming Newcastle Vs Arsenal

Selanjutnya, Bagas Kahfi dkk dijadwalkan melawan Laos pada laga keempat penyisihan Grup A Piala AFF U-18 2019, Senin (12/8/2019).

Fakhri mengimbau para pemain timnas U-18 untuk tetap fokus demi meraih hasil optimal.

"Laos patut kami waspadai. Sejauh ini, mereka sudah mengoleksi dua kemenangan, saat mereka melawan Brunei dan Filipina," ujar Fakhri yang dikutip dari situs PSSI.

"Melawan Laos kami tak mau mengendurkan serangan, tetap tampil agresif, menyerang, bermain efektif dalam bertahan dan saat menyerang,” tutur pelatih asal Aceh itu melanjutkan.

Sejauh ini, timnas U-18 sudah kebobolan dua gol, tepatnya saat menghadapi Filipina dan Brunei.

Baca juga: Rayakan Idul Adha, Timnas U-18 Indonesia Dapat Jatah Libur

Hal itu menjadi sorotan Fakhri. Ia berpendapat bahwa komunikasi dan kedisiplinan di lini belakang belum berjalan dengan baik.

"Saya rasa itu karena kurangnya komunikasi dan disiplin dalam bertahan antara pemain belakang dan kiper. Ini pelajaran untuk mereka, terutama untuk pemain yang baru diturunkan, serta kiper."

Saya juga katakan ke pemain untuk terus fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan. Jangan merasa nyaman karena sudah mencetak gol banyak lebih dulu,” ucap Fakhri.

Pada hari ini, Minggu (11/8/2019), para pemain timnas U-18 tidak menjalani latihan karena diberi jatah libur Idul Adha.

Baca juga: 2 Perampok Didakwa Setelah Terlibat Insiden dengan Oezil dan Kolasinac

Bagi pemain yang beragama muslim menjalankan ibadah salat Ied di salah satu masjid tertua di kota Ho Chi Minh, bernama Musulmane Mosquee.

Ibadah dan istirahat, kata Fakhri, juga termasuk bagian dari program latihan non-teknis timnas U-18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com