KOMPAS.COM - Erick Thohir menilai Jawa Timur dengan jumlah generasi muda yang banyak bisa dengan mudah meningkatkan industri olahraga.
Hal tersebut disampaikan Erick Thohir saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-XVIII Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Jatim, beberapa waktu lalu.
Erick Thohir yang hadir sebagai Ketua PRSSNI memuji perkembangan media dan olahraga di Jatim.
Dalam kesempatan itu, Erick bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Saat bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa, Erick berdiskusi soal olahraga, fasilitas, dan pengembangan industri olahraga di Jatim.
“Senang sekali bertukar pikiran dan pengalaman bersama Ibu Khofifah dan Mas Emil Dardak (Wagub). Pembahasan diawali dari pengembangan media, olahraga, potensi ekonomi dan, peningkatan sektor industri di Jawa Timur," kata Erick.
Baca juga: Erick Thohir Resmi Jadi Anggota Komite Olimpiade Internasional
"Jawa Timur dalam hal ini Surabaya sebagai kota terbesar setelah ibukota, memiliki potensi yang luar biasa. Ditambah lagi jumlah generasi muda yang banyak dapat dengan mudah meningkatkan industri olahraga” tuturnya.
Soal fasilitas olahraga, Erick berharap fasilitas tersebut multifungsi.
Dia mencontohkan bahwa gedung basket jangan hanya untuk basket. Bisa dibuat arena voli atau tempat pertunjukan.
Soal pariwisata, Erick menjelaskan bahwa sesuai instruksi Presiden Joko Widodo harus ada 10 tempat seperti Bali.
"Salah satunya adalah Bromo. Tadi Ibu Khofifah malah berpikir lebih luas. Jika perlu ada dua titik lagi di Jatim, karena sektor pariwisata bisa menjadi tempat penyumbang ekonomi yang bagus maupun pembuka lapangan pekerjaan," jelasnya.
Erick yakni pariwisata bisa semakin berkembang di Jatim. Apalagi penduduk di Jawa Timur, menurut Erick, punya nilai-nilai melayani tamu yang lebih tinggi.
"Itu adalah salah satu aset untuk pariwisata. Saya yakin, Jatim bisa lebih maju lagi industri pariwisatanya," ujar. Erick.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.