Gabriel Jesus Dihukum akibat Berulah Saat Final Copa America

KOMPAS.com - Penyerang timnas Brasil, Gabriel Jesus, dihukum dua bulan akibat ulahnya pada final Copa America 2019, 7 Juli lalu.

Hukuman dijatuhkan oleh konfederasi sepak bola Amerika Selatan, Conmebol.

Dalam laga final Copa America 2019 antara Brasil vs Peru, Gabriel Jesus dikartu merah pada menit ke-70.

Ia diusir karena dinilai menyikut bek tengah timnas Peru, Carlos Zambrano.

Gabriel Jesus tampak tak terima dengan keputusan tersebut.

Dalam perjalanannya menuju ruang ganti, Gabriel Jesus yang marah mencoba memukul dan mendorong dua peralatan video assistant referee (VAR) yang berada di tepi lapangan.

Sesampainya di lorong ruang ganti, pemuda kelahiran Kota Sao Paulo ini malah duduk lemas dan menangis tersedu-sedu.

Baca juga: Video, Gabriel Jesus Pukul Alat VAR Usai Dikartu Merah Lawan Peru

Final Copa America 2019 dimenangi Brasil dengan skor 3-1, salah satu gol dicetak Gabriel Jesus.

Tiga gol skuad asuhan Tite itu dicetak oleh Everton Sousa pada menit ke-15, Jesus (45+3'), dan tendangan penalti Richarlison (90').

Adapun satu-satunya gol Peru diciptakan oleh Paolo Guerrero lewat titik penalti (41').

Dengan raihan ini, Brasil sudah mengumpulkan sembilan trofi Copa America sejak 1916.

Usai laga, Gabriel Jesus sempat menjelaskan perihal apa yang menyebabkan insiden di final Copa America 2019 itu terjadi.

"Saya memohon maaf atas perilaku saya, terima kasih Tuhan saya tak melukai siapa pun," kata Gabriel Jesus, dikutip BolaSport.com dari laman Marca.

"Insiden yang terjadi saat itu adalah momen kemarahan, emosi, murni perasaan. Saya pikir keputusan mengeluarkan saya dari pertandingan adalah keliru," ujar dia menambahkan.

Baca juga: Video, Gabriel Jesus Sentil Aguero lewat Selebrasi Lawan Argentina

Striker berpostur 175 sentimeter ini pun mengakui bahwa ia terbutakan oleh kartu merah.