Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Gugur di Thailand Open, Marcus/Kevin Dinilai Sudah Luar Biasa

Kompas.com - 04/08/2019, 18:29 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, dinilai sudah menorehkan pencapaian luar biasa meski mereka tersingkir dari turnamen Thailand Open 2019.

Penilaian itu disampaikan langsung oleh pelatih Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di pemusatan latihan nasional PP PBSI, Herry Iman Pierngadi.

Menurut Herry, setelah juara Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019, pasangan berjulukan Minions itu memang mengalami kelelahan fisik.

Baca juga: AC Milan Resmi Datangkan Ismael Bennacer

Tak heran, ketika berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) pada perempat final Thailand Open 2019, Marcus/Kevin tak dapat mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.

"Mereka sudah capek, jadi fokus dan konsentrasinya menurun. Endo/Watanabe juga bermain bagus," kata Herry yang dikutip dari Badminton Indonesia, Minggu (4/8/2019).

"Marcus/Kevin sebetulnya sudah tahu pola main untuk mengalahkan lawan mereka kali ini, tetapi memang kondisi badannya tidak mendukung. Main di dua final beruntun itu melelahkan, menurut saya mereka seperti ini sudah luar biasa," tutur dia.

Sang lawan, Hiroyuki Endo, juga tak menampik bahwa dia dan Yuta Watanabe bisa mengalahkan Marcus/Kevin karena keunggulan stamina.

Mengetahui fisik Marcus/Kevin sedang mengendur, Endo dan Watanabe pun memanfaatkan situasi tersebut demi memastikan langkah ke fase berikutnya.

"Kami menyadari bahwa Kevin/Marcus staminanya menurun. Mereka tampil baik di dua kejuaran sebelumnya," ujar Endo.

"Sedangkan kami belum bisa maksimal, jadi kami merasa kali ini kami harus mengambil kesempatan ini," tutur dia melanjutkan.

Pasangan ganda putra senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga mengalami kelelahan.

Baca juga: Saingi Man United dan Tottenham, Real Madrid Ikut Buru Bruno Fernandes

Ahsan/Hendra menjadi lawan Marcus/Kevin pada babak final turnamen Indonesia Open dan Japan Open.

Alhasil, Ahsan/Hendra pun terhenti pada babak pertama. Mereka dikalahkan Ong Ywe Sin/Ee Yi Teo dengan skor 21-18, 16-21, 21-23.

"Memang kelihatan Hendra dan Ahsan juga kelelahan, dari pengembalian bola-bolanya, mereka capek habis ke final di dua turnamen beruntun," kata Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com