Pegolf Naoki Sekito Sabet Gelar Keduanya pada Asian Development Tour

KOMPAS.com - Pegolf Jepang, Naoki Sekito, sukses menyabet gelar keduanya pada Asian Development Tour (ADT) dalam ajang inaugurasi yang didukung Nomura, di Gunung Geulis Golf and Country Club, Bogor, Jawa Barat.

Pada putaran akhir ajang dengan hadiah total 75.000 dolar AS itu yang berlangsung Jumat (2/8/2019) siang, Sekito mencatatkan kemenangan dengan keunggulan 11- pukulan secara meyakinkan.

Memimpin sejak putaran pertama, Sekito yang masih berusia 21 tahun memasuki putaran final
dengan keunggulan delapan pukulan tak terhentikan.

Baca juga: Siapa Yang Mau Memikirkan Pendidikan Atlet Pribumi?

Ia menutup putaran akhir dengan lima-di bawah -par (65) dan skor total kemenangan 22-
di bawah-par (258) di Gunung Geulis Golf and Country Club.

Pegolf Thailand Kwanchai Tannin mencetak skor 68 pada putaran akhir untuk mempertahankan posisi kedua.

Sementara itu, rekan senegaranya, Atiruj Winaicharoenchai, berada di urutan ketiga dengan menorehkan skor 64, dan Chonlatit Chuenboonngam di urutan keempat dengan skor 65.

Sekito mengukuhkan posisinya di puncak Order of Merit ADT dengan kemenangan impresifnya
ini.

Ia membawa pulang hadiah cek sebesar 13.125 dolar AS (Rp 186,6 juta) dan mendapatkan enam poin Official World Golf Ranking (OWGR).

"Saya tidak menjelaskan dengan kata-kata, betapa bahagianya saya saat ini. Saya tidak
mengharapkan bisa menang dua kali hingga pertengahan musim ini," ujar Sekito.

"Saya tahu bahwa saya hanya perlu satu gelar juara di ADT agar dapat kesempatan main di Asian Tour untuk sisa musim ini."

ADT atau Asian Development Tour sendiri diluncurkan pada 2010 dengan tujuan untuk menciptakan jalur karier bagi para pegolf profesional di Asia.

Di bawah naungan Asian Tour, ADT akan menciptakan konsep bermain baru untuk bintang-bintang golf masa depan dari seluruh Asia dan dunia.

Sekito menyatakan bahwa ADT menjadi kesempatan bagi dia untuk mengasah kemampuan.

Ia menilai standar bermain pada ajang ADT terbilang sangat tinggi dan membuatnya mempelajari banyak hal.

Sekito telah membukukan rekor skor lapangan di East Course ketika dia menyelesaikan putaran pertama dengan skor 62 (delapan-di bawah-par).